• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Sabtu, November 8, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Harisson Akui Diperintahkan Presiden Jokowi Harus Sering-sering Bagi Sembako

by EQUATOR
Selasa, 19 Desember 2023 10:35
in Berita Daerah, Goverment, Kesehatan, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS
Foto---Pj. Gubernur Kalbar, Harisson didamping Plt Bupati Sanggau, Yohanes Ontot dan Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, Ginting meninjau Posyandu Mangga di kawasan Projal, Kelurahan Bunut, Kabupaten Sanggau, Selasa (19/12/2023)---Kiram Akbar
Foto—Pj. Gubernur Kalbar, Harisson didamping Plt Bupati Sanggau, Yohanes Ontot dan Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, Ginting meninjau Posyandu Mangga di kawasan Projal, Kelurahan Bunut, Kabupaten Sanggau, Selasa (19/12/2023)—Kiram Akbar

 

EQUATOR, SANGGAU. Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson mengaku mendapat perintah dari Presiden Jokowi. Hal itu ia ungkapkan dalam kunjungannya ke Posyandu Mangga di daerah Projal, Kelurahan Bunut, Kabupaten Sanggau, Selasa (19/12/2023).

“Saya diperintahkan Pak Jokowi, Pertama harus sering-sering bagi sembako. Harus meringankan beban masyarakat. Itu perintah Pak Jokowi. Makanya saya harus turun memberikan sembako,” kata Harisson.

Selain itu menjaga inflasi. Biaya kebutuhan masyarakat, kata Harisson, jangan sampai tak terkendali. Harga-harga kebutuhan pokok jangan sampai melambung tinggi, sehingga biaya hidup masyarakat meningkat.

“Jadi harus saya tekan terus,” imbuhnya.

Perintah Jokowi selanjutnya, kata Horisson, adalah soal stunting. Ia mengatakan, stunting menjadi kekhawatiran Presiden Jokowi. Hal tersebut tak terlepas dari upaya Indonesia menjadi empat besar kekuatan ekonomi dunia di tahun 2024.

“Cina, Amerika, India dan Indonesia. Kalau sekarang itu, pendapatan satu orang itu sekitar Rp 9 juta per tahun. Tapi nanti 2045 satu orang itu akan mendapatkan pendapatan sekitar Rp 346 juta per bulan. Berlipat-lipat,” bebernya.

Harisson menegaskan, kesempatan tersebut hanya sekali. Jika ingin menjadi negara maju, harus direbut dari sekarang. di tahun 2045 itu juga, Indonesia mendapat bonus demografi berupa jumlah angkatan kerja jauh lebih besar dari non kerja.

“Tahun 2045 itu 22 tahun lagi. Jadi balita harus kita siapkan agar mereka menjadi anak-anak yang cerdas. Kalau stunting, pertumbuhan otaknya itu akan terhambat, sehingga dalam belajar agak lambat. Kalau tidak stunting, otaknya cerdas, belajar mereka itu lebih paham dan lebih bisa mengembangkan apa yang diajarkan oleh guru. Lebih kreatif dan inovatif,” pungkas Harisson. (KiA)

Next Post
13 Izin Usaha Galian C di Kapuas Hulu Diduga Kadaluwarsa, Tapi Tetap Nekat Ambil Material

13 Izin Usaha Galian C di Kapuas Hulu Diduga Kadaluwarsa, Tapi Tetap Nekat Ambil Material

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Dua Ruko di Jalan Indragiri Barat Pontianak Ambruk, Edi Kamtono Imbau Warga Awasi Bangunan Kosong

Gubernur Ria Norsan Apresiasi Antusiasme Pemuda dalam Dialog Lintas Etnis Kalbar

11 jam ago
Dua Ruko di Jalan Indragiri Barat Pontianak Ambruk, Edi Kamtono Imbau Warga Awasi Bangunan Kosong

Dua Ruko di Jalan Indragiri Barat Pontianak Ambruk, Edi Kamtono Imbau Warga Awasi Bangunan Kosong

11 jam ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

Komisi IX DPR RI Kunker ke RSUD SSMA Pontianak, Fokus Pelayanan Kesehatan Jiwa

1 hari ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

Kejati Kalbar Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Mujahidin

1 hari ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

1 hari ago

Trending

  • Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

    Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Kuliah Umum, Siap Cetak Talenta Muda di Dunia Jurnalistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AJK Apresiasi Terbentuknya Koalisi Wartawan Ketapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah Kantongi Hadiah Rp 1,5 Juta Usai Menang Lomba Desain Logo HUT AJK ke-6 Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua AJK Jadi Pemateri di Kuliah Umum Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Izin Sudah Dicabut, PT Mandara Prima Nusantara Masih Beroperasi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version