EQUATOR, Kalimantan – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyerahkan bantuan sembako kepada 30 petugas kebersihan Kebun Raya Banua Banjarbaru, dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, di halaman Kantor UIP3B Kalimantan, Jumat (03/05/2024).
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menyampaikan, para petugas kebersihan merupakan cerminan sosok buruh yang ikhlas dan berdedikasi menjaga kebersihan Kota Banjarbaru, bahkan sebelum matahari terbit di ufuk timur mereka sudah melakukan pekerjaan yang seringkali tidak terlihat, namun sangat penting bagi kenyamanan dan kebersihan lingkungan.
“Sudah selayaknya mereka mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan keikhlasannya,” tutur Salam.
Salam menjelaskan, bahwa penyaluran bantuan ini dikemas dalam satu program Kegiatan Membantu Sekitar atau Tebar, yang merupakan program budaya baru PLN UIP3B Kalimantan di tahun 2024. Program ini selaras dengan kegiatan sosial PLN sebelumnya, seperti Employee Voluntary Program (EVP) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Yayasan Baitul Maal (YBM) dan Srikandi Movement.
“Harapannya melalui program Tebar ini, pegawai PLN semakin semangat dalam menebarkan kebaikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Karena melalui kesederhanaan dalam tindakan kita tersebut, akan membawa kebahagiaan dan dampak yang positif,” tuturnya.
Secara umum, PLN menilai, bahwa kegiatan berbagi seperti ini dapat menjadi katalisator untuk perubahan sosial yang lebih besar serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan sosial dan ekonomi. Dengan memberikan akses kepada lebih banyak orang terhadap sumber daya dan kesempatan, dapat meningkatkan potensi manusia dan menciptakan kemajuan yang berkelanjutan.
Di tempat yang sama, Marliansyah, salah seorang penerima bantuan dalam program Tebar mengungkapkan, bahwa bantuan yang diberikan ini tidaklah dirasakan sebagai bantuan finansial semata, tapi juga lebih sebagai dukungan moral bagi para petugas kebersihan.
“Dalam segala kerendahan hati, bukan hanya sebagai materi yang dirasakan namun merupakan bentuk pengakuan bagi kami. Kini dalam tiap sapuan dan langkah kami memiliki arti, dan dengan dukungan ini kami merasa diberdayakan untuk terus menjaga lingkungan bersama-sama,” ungkapnya. (dis)