
EQUATOR, Ketapang – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah Forum Komunikasi Orang Bugis (DPD FKOB) Kabupaten Ketapang, di Pendopo Bupati Ketapang, Sabtu (02/08/2025).
Dalam kesempatan itu, Alexander mengucapkan selamat kepada Daeng Jaidan yang dilantik sebagai Ketua DPD FKOB Ketapang beserta seluruh pengurus. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum DPP FKOB dan Ketua DPW FKOB Kalimantan Barat atas kontribusi mereka dalam membesarkan organisasi tersebut.
“Sebagai Bupati, saya memang menjadi pembina bagi seluruh organisasi etnis dan budaya di Ketapang. Amanah ini bukan sekadar jabatan simbolik, tetapi bentuk tanggung jawab nyata untuk menjaga dan merawat keberagaman budaya yang hidup rukun di Bumi Kayong,” ujarnya.
Alex, sapaan akrabnya, juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat Bugis di Ketapang yang terus menjaga adat, adab dan budaya mereka. Ia bahkan mendukung rencana pembangunan Rumah Adat Bugis Saoraja di kawasan Jalan Lingkar, sebagai simbol budaya sekaligus ruang pelestarian kearifan lokal.
“Rumah Saoraja bukan sekadar simbol arsitektur, tetapi juga representasi nilai-nilai luhur budaya Bugis yang harus kita rawat bersama,” tambahnya.
Alex berharap, FKOB menjadi organisasi inklusif yang mampu menjalin kemitraan dengan semua etnis serta mendukung visi pembangunan Ketapang yang berkeadilan, maju dan mandiri. Ia juga menekankan pentingnya melestarikan sejarah orang Bugis di Ketapang, yang telah tercatat sejak tahun 1710 Masehi.
Selain itu, ia turut mengumumkan rencana Festival Budaya Multi Etnis yang akan digelar Pemerintah Kabupaten Ketapang sebagai ajang silaturahmi dan ekspresi budaya seluruh etnis di daerah tersebut.
“Mari kita jaga Ketapang agar tetap aman, nyaman, dan kondusif. Dengan gotong royong dan kebersamaan, kita bisa mewujudkan Kabupaten Ketapang yang lebih baik untuk semua,” pungkasnya. (Mi)