EQUATOR, Kubu Raya – Kebakaran melanda sebuah gudang penyimpanan barang di belakang ruko di kawasan Pal 7, Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (1/6/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di sebuah gudang penyimpanan barang milik warga berinisial DS (36 tahun). Gudang tersebut berdiri dengan struktur pondasi kayu, berdinding semen, berlantaikan kayu dan beratap seng, dengan ukuran setiap kios diperkirakan 6×3 meter. Kabar baiknya, api dapat segera dipadamkan, sehingga tidak merambat ke ruko yang menjadi tempat tinggal korban dan keluarganya.
Kapolsek Sungai Kakap, IPDA Dolas melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang saksi berinisial FA yang melihat asap tebal keluar dari gudang yang tepat di belakang ruko.
“Saksi yang melihat asap pekat keluar dari gudang di bagian belakang segera memberitahukan kepada pemilik untuk melakukan pengecekan,” kata Ade dalam keterangan tertulisnya, Senin (02/06/2025).
Ade menerangkan, saat dicek korban, api sudah membesar dan mulai membakar seluruh bagian gudang. Korban lantas meminta bantuan warga untuk menghubungi pemadam kebakaran. Sebanyak 14 unit armada gabungan dari Pemadam Kebakaran Kubu Raya dan Kota Pontianak dikerahkan ke lokasi.
“Sekitar pukul 15.45 WIB, api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan Damkar, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” terang Ade.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara dari petugas Polsek Sungai Kakap, diduga kebakaran diduga dipicu oleh konsleting arus listrik.
“Untuk penyebab awalnya, diduga karena korsleting arus listrik, untuk kerugian materil belum dapat dirincikan,” sambungnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
“Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau kepada seluruh warga, agar memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman dan sesuai standar. Segera lakukan perbaikan apabila ditemukan kabel yang sudah tidak layak guna, agar peristiwa serupa tidak terulang kembali,” tegas Ade. (M@nk)
Beri dan Tulis Komentar Anda