EQUATOR, Pontianak — Masyarakat di kawasan Danau Sentarum Pontianak Kota digegerkan dengan kebakaran dapur salah satu kafe favorit anak-anak muda di Kota Pontianak, Kafe Haruna, pada Sabtu (07/06/2025) malam.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 18.45 WIB. Kobaran api bermula dari wajan, alat penggorengan yang ditinggal menyala oleh sang juru masak, Muhammad Farel Eko. Malam itu, orderan membludak.
“Saya langsung coba padamkan, teriak manggil Aldo, tapi alat pemadam nggak memadai. Langsung saya hubungi Damkar,” kata Eko kepada petugas kepolisian.
Rivaldo Rianto, penanggung jawab kafe mengaku kaget. Ia seketika berlari dari area depan menuju ke dapur setelah mendengar teriakan. Tapi semuanya sudah telat, api sudah kadung membesar.
Lebih dari 10 unit pemadam kebakaran dikerahkan, diantaranya dari Damkar Gotong Royong, Damkar Cemerlang dan BPBD Pontianak. Api kemudian berhasil dipadamkan setelah 15 menit.
Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri membenarkan, bahwa api berasal dari alat penggorengan yang ditinggal dalam kondisi panas oleh Muhammad Farel Eko, yang mengaku awalnya api kecil digunakan karena lonjakan order khas malam Minggu. Namun nahas, percikan api muncul mendadak dari wajan yang sedang tidak dipakai. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Kerugian belum bisa dipastikan, tapi penyebab kuat dari wajan panas yang tak dimatikan,” ujar AKP Wagitri. (Zrn)
Beri dan Tulis Komentar Anda