• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Jumat, Oktober 3, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Ketapang

Garda ATS Resmi Diluncurkan, Ketapang Fokus Tekan Angka Putus Sekolah

by equator
Jumat, 26 September 2025 08:52
in Ketapang
0
0
SHARES
0
VIEWS
Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Jamhuri Amir secara resmi me-launching dan mengukuhkan Tim Kerja Gerakan Rangkul dan Didik Anak Tidak Sekolah (Garda ATS) Kabupaten Ketapang 2025.

EQUATOR, Ketapang – Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Jamhuri Amir secara resmi me-launching dan mengukuhkan Tim Kerja Gerakan Rangkul dan Didik Anak Tidak Sekolah (Garda ATS) Kabupaten Ketapang 2025. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, Rabu (24/9/2025).

Dalam sambutannya, Jamhuri mengatakan, bahwa pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun kualitas sumber daya manusia.

Menurutnya, akses dan kualitas pendidikan memiliki pengaruh besar terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya pada indikator rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah.

“Akan sulit mewujudkan pembangunan berkelanjutan tanpa didukung pendidikan yang kuat. Namun, realitas yang kita hadapi menunjukkan masih ada anak-anak di Kabupaten Ketapang yang tidak bersekolah atau disebut anak tidak sekolah (ATS),” ujarnya.

Dirinya menekankan, pemerintah tidak boleh tinggal diam dalam menghadapi persoalan ini. Upaya bersama lintas sektor dan perangkat daerah diperlukan agar tidak ada lagi anak di Ketapang yang kehilangan kesempatan belajar.

Ia juga memberikan apresiasi atas lahirnya program Garda ATS yang digagas Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, Ucup Supriatna, sebagai proyek perubahan dalam Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II.

“Saya berharap Garda ATS menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam menjawab tantangan penanganan ATS,” kata Jamhuri.

Lebih jauh Jamhuri menjelaskan, Garda ATS bukan sekadar program, melainkan gerakan sosial yang melibatkan relawan, pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta pihak swasta. Para relawan menjadi ujung tombak yang bekerja langsung di lapangan untuk merangkul, mendata, mendidik, dan memotivasi anak-anak serta keluarga mereka agar kembali ke satuan pendidikan, baik formal maupun non formal.

“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh relawan Garda ATS yang telah mendedikasikan waktu, tenaga, dan pikiran demi masa depan anak-anak kita,” ungkapnya.

Terlebih dia mengingatkan, gerakan ini tidak akan berhasil jika hanya mengandalkan relawan. Dukungan lintas sektor, termasuk dinas kependudukan dan catatan sipil (disdukcapil), dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa, para camat, hingga kades dan lurah, sangat diperlukan untuk memastikan efektivitas program.

Selanjutnya, Jamhuri menyoroti pentingnya program bantuan biaya personel peserta didik yang telah dianggarkan dinas pendidikan berupa beasiswa, bantuan seragam, dan perlengkapan sekolah. Program ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar, terutama bagi peserta didik rentan putus sekolah.

“Penanganan ATS adalah komitmen kita bersama. Program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Ketapang ini harus tepat sasaran, dan Tim Garda ATS diharapkan dapat membantu mewujudkannya,” pungkasnya. (Mi)

Next Post
KPID Banten Studi Tiru ke Edukasi TV Milik Pemkot Pontianak

KPID Banten Studi Tiru ke Edukasi TV Milik Pemkot Pontianak

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Pengendara Beri Uang ke Pengemis di Pontianak Bakal Didenda Rp 500 Ribu

Pengendara Beri Uang ke Pengemis di Pontianak Bakal Didenda Rp 500 Ribu

22 jam ago
Kejuaraan Basket Piala Bupati Ketapang Dimulai

Remaja Sungai Ambawang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Karet

1 hari ago
Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

Warga Padang Tikar Dikagetkan dengan Penemuan Bayi Laki-laki

1 hari ago
Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

Edi Kamtono Paparkan Arah Pembangunan Pontianak 2025 – 2029, Jadikan Kota Berbasis Lingkungan

1 hari ago
Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

1 hari ago

Trending

  • Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf Jadi Skala Prioritas Pemkot Pontianak, Bahasan Minta Nazir Masjid Proaktif

    Pertegas 9 Poin Tuntutan, Himakatra Ketapang dan Pontianak Audiensi ke DPRD KKU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dorong Mutu dan Reputasi, STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Visitasi Akreditasi Prodi KPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KNPI Ketapang Gelar Goes to Campus, Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HMI dan Kohati Cabang Ketapang Resmi Dilantik, Siap Wujudkan Kontribusi Nyata Bagi Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version