• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Patroli

Gara-gara Perempuan, Anak Anggota DPRD Ketapang Dibelanat

by equator
Senin, 23 Mei 2022 16:00
in Patroli
0
0
SHARES
0
VIEWS
MELAOR KE POLISI. Uti Farras Difta saat memberikan keterangan kepada polisi. Foto: Ist
MELAPOR KE POLISI. Uti Farras Difta saat memberikan keterangan kepada polisi. Foto: Ist

EQUATOR, Ketapang – Uti Farras Difta tak menyangka akan mendapat perlakuan jahat dari seorang pria berinisial DI di Hotel Aston Ketapang, Minggu (23/5/2022) dini hari. Kekerasan itu mengakibatkan Difta mengalami luka memar di bagian leher, dada dan pelipis.

Difta merupakan anak Anggota DPRD Kabupaten Ketapang. Setelah mendapat serangan itu, ia pun melapor ke polisi. Kepada wartawan, Difta menerangkan, kekerasan itu dialaminya karena perempuan.

“Dia sudah dua kali berbuat kasar seperti ini. Saya tidak mau kekerasan ini berlanjut. Sebab penganiayaan tidak boleh dibalas dengan kekerasan. Kita di negara hukum,” ucap Difta, Senin (23/5/2022).

Kejadian bermula tatkala Difta sedang bersama mantan pacar pelaku bernama Tanti. Diduga karena faktor cemburu, DI pun tega membelanat Difta.

“Padahal saya dengan Tanti tidak ada hubungan apa-apa. Hanya sebatas teman. Sepengetahuan saya, siapa saja yang dekat dengan Tanti pasti dikejar pelaku (DI),” bebernya.

Tidak sekadar melakukan penganiayaan, DI juga mengancam Difta lewat pesan singkat. Pengancaman itu membuat korban resah. Akibat kekerasan fisik dan verbal itu, korban pun memutuskan melaporkan kasus ini ke Polres Ketapang.

“Sudah dua kali dia melakukan ke saya. Jadi mau tidak mau, saya harus melapor ke polisi. Proses sesuai hukum yang berlaku. Saya di sini posisinya merasa terancam. Saya tidak mungkin balas menyerang secara kekerasan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ketapang, Ajun Komisaris Polisi M Yasin membenarkan dugaan penganiayaan anak anggota dewan tersebut. Polisi turut membenarkan motif pelaku melakukan kekesaran karena cemburu.

“Kami sudah minta yang bersangkutan (Korban, red) melakukan visum. Diantar bersama anggota,” kata M Yasin.

Saat ini polisi tengah mendalami kasus tersebut dan bakal memanggil pihak-pihak terkait. “Kita panggil terlapor beserta saksi yang menyaksikan dugaan tindak pidana itu. Untuk hasil visum secara resmi belum keluar,” jelasnya.

AKP Yasin menambahkan, bila pelaku terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan. DI dapat dijerat Pasal 351 KUHP.

“Tapi kita lihat dulu, apakah dalam kategori penganiayaan berat atau ringan. Hukumannya paling lama penjara 2 tahun 8 bulan,” demikian M Yasin. (dul)

Next Post
Anggota DPRD Sanggau, Supardi.

Polres Sanggau Disarankan Tambah Anggota Lantas di Polsek Parindu

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Wali Kota Cup 2025 Catat Rekor Peserta Terbanyak Kejuaraan Basket di Pontianak

Wali Kota Cup 2025 Catat Rekor Peserta Terbanyak Kejuaraan Basket di Pontianak

10 jam ago
Wali Kota Edi Kamtono Lepas 256 Pesepeda Happy Cycling, Meriahkan Hari Jadi Pontianak

Bahasan Buka HLM TP2DD dan Pengenalan SPPT PBB P-2, Dorong Percepatan Digitalisasi Daerah

18 jam ago
Wali Kota Edi Kamtono Lepas 256 Pesepeda Happy Cycling, Meriahkan Hari Jadi Pontianak

Edi Kamtono Buka Kejuaraan Renang Antar Klub dan Pelajar se-Kota Pontianak

20 jam ago
Wali Kota Edi Kamtono Lepas 256 Pesepeda Happy Cycling, Meriahkan Hari Jadi Pontianak

Wali Kota Edi Kamtono Lepas 256 Pesepeda Happy Cycling, Meriahkan Hari Jadi Pontianak

20 jam ago
Negara Hadir, Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025

Negara Hadir, Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025

21 jam ago

Trending

  • Tingkatkan Keterampilan dan Kemandirian Masyarakat, Pemkot Pontianak Serahkan Bantuan Alat Kerja

    Tokoh Muda Kayong Utara Dukung Langkah Bupati Hadapi Efisiensi Anggaran 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sanggau Apresiasi PT DSM Bangun Sekolah dan Fasilitas Publik di Mentawak Sansat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sinergi PLN UP2B Kalbar dan Dinas Sosial Pontianak Terangi Hati 40 Keluarga Penerima Manfaat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Hadir untuk Rakyat Lewat Bantuan Bahan Baku Makanan di Kotawaringin Barat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tingkatkan Layanan EV, PLN Luncurkan Home Charging Services Versi Terbaru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version