
EQUATOR, Pontianak – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Kalimantan Barat menyambut baik program CSR Connect Kalbar 2025 yang diinisiasi sejumlah wartawan yang tergabung dalam Journalist Collaboration Forum (JCF).
Ketua Gapki Kalimantan Barat, Aris Supratman berpandangan, melalui program CSR Connect Kalbar 2025, para pengusaha juga dapat lebih fokus mengambil bagian atas apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah secara berkelanjutan.
“Kami senang dan menyambut baik program CSR Connect Kalbar 2025. Pada intinya kita memiliki visi yang sama. Yaitu sama-sama ingin Kalbar lebih baik,” ujar Aris Supratman saat menerima audiensi pengurus JCF di Sekretariat Gapki Kalbar, Jalan Mujahidin Nomor 12, Kota Pontianak, Jumat (28/11/2025).
Dalam audiensi tersebut, Aris Supratman didampingi oleh Ketua Bidang Media dan Informatika Gapki Kalbar, Boni. Sementara dari JCF, hadir langsung Ketua Deska Irnan Syafara bersama Sekretaris Muhammad Al Jauhari Fatria, dan anggota.
“Apa yang menjadi gagasan rekan-rekan (JCF) akan kami tindak lanjuti secara internal. Gapki siap mendukung hal-hal positif, apalagi ini demi kepentingan masyarakat dan daerah kita,” lugas Aris.
Sementara itu, Ketua Journalist Collaboration Forum, Deska Irnan Syafara menerangkan, CSR Connect Kalbar 2025 dibuat untuk mensinergikan antara kewajiban Corporate Social Responsibility atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan dengan kebutuhan masyarakat dan daerah.
“Lahirnya ide dan gagasan ini karena kami melihat kondisi aktual yang ada. Kami ingin terciptanya sinkronisasi antara prioritas kebutuhan masyarakat melalui program pemerintah dengan penyaluran CSR perusahaan,” ujarnya.
Deska turut menyampaikan terima kasih kepada Gapki Kalbar yang telah menerima audiensi JCF. Ia berharap, Gapki sebagai wadah para pengusaha perkebunan sawit terus memberikan kontribusi terbaik dengan mendukung CSR Connect Kalbar 2025.
“Tujuan kami adalah mempertemukan semua pihak, termasuk perusahaan yang berinvestasi di daerah, baik itu di bidang perkebunan, tambang, kehutanan, maupun BUMN/BUMD. Supaya program CSR yang mereka jalankan bisa selaras dengan kebutuhan Kalbar,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris JCF, Muhammad Al Jauhari Fatria menambahkan, bahwa dalam waktu dekat, JCF akan menggelar seremonial peluncuran program CSR Connect Kalbar 2025.
Kegiatan tersebut akan dikemas dalam bentuk sosialisasi, diskusi panel, pameran CSR, dan CSR Award. Kegiatan ini turut melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi yang melibatkan pemerintah, akademisi, perusahaan, masyarakat, dan media massa,” katanya. (**)