• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Evaluasi Dampak Program TJSL PLN: SROI dan IKM Sebagai Alat Ukur Keberhasilan

by equator
Jumat, 22 November 2024 13:58
in Ekonomi
0
0
SHARES
0
VIEWS
Salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UIP KLB. Foto: PLN UIP KLB

EQUATORONLINE.ID – Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) adalah pengukuran dampak program TJSL melalui metoda Social Return on Investment (SROI) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).

Untuk menjamin objektivitas dan kredibilitas, pengukuran dampak ini dilakukan oleh lembaga independen, yaitu PT Citra Daya Cipta Forum (CFCiD), yang terdiri dari para ahli di bidang Corporate Social Responsibility (CSR), Sustainability, dan Community Development.

SROI adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengukur nilai sosial yang tercipta dari investasi dalam kegiatan sosial atau program. Metode ini tidak hanya mengukur dampak finansial, tetapi juga aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihasilkan oleh suatu program. Sedangkan IKM digunakan untuk menilai tingkat kepuasan masyarakat terhadap program-program yang dijalankan oleh perusahaan, dalam hal ini, PLN.

Pengukuran dampak dilakukan terhadap tiga program TJSL unggulan yang tersebar di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah yang memiliki fokus di berbagai bidang. Program pertama adalah Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PABSIMAS) yang dilaksanakan di Desa Pelanjau Jaya, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Program ini bertujuan untuk menyediakan akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang layak bagi masyarakat setempat.

Program kedua adalah Ruang Terbuka Hijau Ramah Anak di Tahura Lapak Jaru, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Program ini bertujuan menciptakan ruang terbuka hijau yang tidak hanya ramah terhadap lingkungan, tetapi juga aman dan nyaman bagi anak-anak untuk bermain dan belajar.

Program ketiga adalah Desa Berdaya di Desa Mekar Raya, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Program ini fokus pada pemberdayaan masyarakat desa dengan mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat serta menjamin ketahanan adat dan budaya setempat.

Onda Irawan, selaku Plh General Manager PLN UIP KLB, mengungkapkan bahwa PLN berkomitmen untuk mengoptimalkan setiap program TJSL guna menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat.

“Kami tidak hanya ingin memberikan bantuan semata, tetapi juga memastikan bahwa setiap program yang kami jalankan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujar Onda.

Salah satu penerima manfaat program TJSL, Lucas Perno, Kepala Desa Pelanjau Jaya, menyampaikan apresiasinya atas program Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PABSIMAS) yang diberikan oleh PLN.

“Sebelum ada program ini, kami kesulitan mendapatkan akses air bersih yang layak. Dengan adanya program PABSIMAS, masyarakat kami lebih mudah mendapatkan air bersih, dan berharap nantinya sanitasi di desa juga makin baik,” ungkap Lucas.

Selain itu, Toni, Ketua Forum Juring Bersatu, yang menerima bantuan Rumah Sanggar dan Budaya, Rumah Penjemuran (Solar Dryer), serta pelatihan produksi anyaman, juga merasakan dampak positif dari program TJSL PLN.

“Program ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami bisa mengolah hasil hutan bukan kayu dengan lebih efisien dan memanfaatkan rumah sanggar untuk kegiatan budaya dan pelatihan,” terang Toni.

Akmal Azis, Tim Ahli dari PT CFCiD, menjelaskan bahwa pengukuran menggunakan SROI dan IKM memberikan gambaran yang jelas tentang sejauh mana program TJSL PLN memberikan manfaat sosial bagi masyarakat.

“Melalui pengukuran ini, kami dapat melihat bahwa program-program yang dijalankan oleh PLN tidak hanya berdampak secara langsung kepada masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi dan pengembangan kapasitas masyarakat,” ujar Akmal.

Dengan pengukuran yang dilakukan oleh lembaga independen, PLN semakin yakin bahwa setiap upaya yang dilakukan dalam program TJSL memberikan dampak sosial yang signifikan. Sementara itu, masyarakat yang menerima manfaat dari program-program ini pun merasa lebih diberdayakan dan memiliki akses lebih baik terhadap sumber daya yang mendukung peningkatan kualitas hidup mereka.

“Program TJSL PLN ini adalah bukti nyata bagaimana sektor korporasi dapat berperan aktif dalam pembangunan masyarakat. Kami berharap kolaborasi antara PLN, masyarakat, dan lembaga independen ini dapat terus berlanjut untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan,” tutup Onda Irawan.

Dengan berbagai upaya dan hasil yang telah dicapai, PLN terus berkomitmen untuk memperluas jangkauan program TJSL mereka, tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai kontribusi penting bagi pembangunan yang berkelanjutan sesuai yang ditetapkan oleh Pemeirntah. (sto)

Next Post
Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

AJK Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Benua Kayong

AJK Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Benua Kayong

6 jam ago
Pontianak Raih IPKD Tertinggi se-Kalbar untuk Kategori Kota Berfiskal Tinggi

Pontianak Raih IPKD Tertinggi se-Kalbar untuk Kategori Kota Berfiskal Tinggi

7 jam ago
Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Kakap

Maulid Nabi dan Milad Pertama Majelis Ashabul Maimanah, Wali Kota Pontianak Ajak Umat Teladani Akhlak Rasul

9 jam ago
Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Kakap

Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Kakap

9 jam ago
Planet Care PLN UIP KLB: Kolaborasi Energi dan Lingkungan untuk Pontianak Hijau

Planet Care PLN UIP KLB: Kolaborasi Energi dan Lingkungan untuk Pontianak Hijau

10 jam ago

Trending

  • AJK Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Benua Kayong

    AJK Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Benua Kayong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Tring! by Pegadaian Hadir di Balikpapan, Bertabur Bintang dan Promo Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Renstra Bapperida Pontianak 2025 – 2029 Fokuskan Perencanaan dan Inovasi Berkualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Efisiensi Anggaran Pusat, Pemkot Pontianak Lakukan Refocusing APBD 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Terima Audiensi PLN UP3, Bahas Keandalan Pasokan Listrik dan Pemerataan Akses Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version