AKHIR Juli 2021 lalu, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden di sela-sela pidatonya yang fenomenal tentang masa depan Amerika, mendadak memberikan sebuah pertanyaan retorik kepada para audien. “What America is about”?
Uniknya, Biden meminta kepada para audiennya untuk “mendefinisikan ulang” apa itu Amerika–dalam satu kata atau satu sebutan.
“I was asked at one point, can you define America for me?” katanya. Ia melanjutkan: “I said, I can define America, and I mean it from the bottom of my heart, in one word. ‘Possibilities’,” ucapnya.
Seketika juga audien terdiam, dan kemudian menganggukkan kepala. Bahwa Biden percaya, jika masa depan Amerika sebagai negara super power, yang diklaim digdaya pada hampir semua sektor, baik ekonomi, teknologi, sistem pemerintahan, militer dan seterusnya itu–bergantung pada satu kata, yakni “possibilities”. Kemungkinan.
Dalam kesempatan lain, Biden turut menyerukan, “We believe anything is possible in America”. “Anything is possible in America” ucap Biden penuh semangat.
Namun, salah satu pertanyaan besar yang tersisa kemudian, “How to make that possible?” Menurut saya pribadi, bagaimana membuat segala sesuatu itu menjadi mungkin? Adalah “Informasi”.
Informasi. Satu “kata” kunci ini yang memungkinkan kita melakukan banyak hal, termasuk menjelajahi dunia sekaligus melintasi peradaban.
Kita semua menyadari, hanya dengan kemudahan dan keterbukaan informasi yang kita miliki, siapapun bisa menjadi apapun hari ini. Bahkan untuk maju, mundur atau berkembangnya sebuah negara dan peradaban–sangat ditentukan oleh informasi apa yang diterima oleh masyarakatnya.
Namun tentu tak cukup hanya dengan satu kata, “informasi”. Jawaban dari satu kata lainnya adalah “Equator”. Sebuah platform media massa berbasis online.
Sebagaimana pemaknaan kata “equator” itu sendiri, yang merupakan sebuah garis khayal yang mengelilingi bumi, dengan menghubungkan dua titik. Yakni Kutub Utara dan Kutub Selatan. Equator Online sebagai “anak kunci” turut hadir untuk “melingkupi” kebutuhan akan ketersediaan informasi publik terkini, yang dikemas uptodate secara independen dan terbuka.
Equator Online sebagai bentuk perusahaan pers, dibangun dengan semangat perubahan. Oleh anak-anak muda di Provinsi Kalimantan Barat–dengan keyakinan bahwa “Burung Garuda tidak ditakdirkan untuk terbang rendah”.
Hari ini, tepat tanggal 17 Agustus 2021, Indonesia sebagai negara yang merdeka telah memasuki usianya yang ke-76 tahun. Dimana mimpi-mimpi kemerdekaan itu diharapkan akan segera dituntaskan, dan bersama “Equator Online”, kita akan terbang setinggi-tingginya, menembus cakrawala dan melintasi peradaban.
Salam,
Fikri Akbar
Pemimpin Redaksi
Beri dan Tulis Komentar Anda