EQUATOR, Kapuas Hulu. Tahun 2021 lalu sedikitnya ada enam Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kapuas Hulu yang dibangun oleh pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Keenam SD yang dibangun tersebut di antaranya SDN 1 Kedamin, SDN 21 Seberu Silat Hilir, SDN 1 Nanga Kantuk Empanang, SDN 5 Ingko Tambe Putussibau Selatan, SDN 14 Usaha Baru Boyan Tanjung dan SDN 1 Batang Lupar.
“Bangunan sekolah ini sudah selesai dikerjakan tahun 2021. Dan akan diserahkan Bupati Kapuas Hulu kepada pihak sekolah pada 31 Oktober 2022 secara simbolis di Silat Hilir, ” kata Evi Saptinawati Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Selasa (25/10/2022).
Evi mengatakan, belum lama ini dirinya belum lama ini sudah melihat salah satu sekolah yang dibangun oleh Kementerian PUPR yakni SDN 21 Seberu Kecamatan Silat Hilir.
“Saya lihat pembangunan sekolah itu bagus dan kita merasa puas terhadap pembangunan tersebut, ” ujarnya.
Hanya saja kata Evi, dalam pembangunan sekolah tersebut tidak satu paket dengan pengadaan meubilernya sehingga sekolah yang dibangun tersebut siswanya masih menggunakan meja dan kursi yang lama.
“Masalah meubiler ini masih perlu kita benahi. Ada 508 sekolah yang membutuhkan meubiler, ” ucapnya.
Lanjut Evi, tahun ini Kabupaten Kapuas Hulu kembali mendapatkan bantuan pembangunan sekolah dari PUPR sebanyak 10 unit.
“Saat ini masih dalam proses pembangunan, ” tuturnya.
Evi pun berharap terhadap aekolah yang bakal diserahkan ke pihak sekolah nanti, pihak sekolah dapat menjaga dan merawat sekolah yang sudah dibangun tersebut.
“Kita harap pihak sekolah dapat merawat sekolah itu dengan baik, ” ucapnya.
Sementara Kusnadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang membantu pembangunan sekolah di Kapuas Hulu.
“Kita berharap depan Pemerintah Pusat kembali dapat membangun sekolah yang ada di Kapuas Hulu. Mengingat masih banyak sekolah di Bumi Uncak Kapuas yang membutuhkan perhatian. Namun pembangunan sekolah itu dapat disertai dengan pengadaan meubelernya, ” pungkasnya.(*)