
EQUATOR, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melantik 33 gubernur dan wakil gubernur, 364 bupati dan wakil bupati serta 84 wali kota dan wakil wali kota, di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/02/2025).
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan, satu di antara pasangan kepala daerah yang ikut dilantik.
Prosesi pelantikan 481 kepala daerah dan wakil kepala daerah ini berjalan lancar. Dimulai pukul 07.00 WIB, seluruh kepala daerah bersama wakilnya didampingi istri masing-masing berkumpul di Lapangan Monas.
Dari Lapangan Monas, seluruh kepala daerah dan wakilnya berbaris menuju Istana Negara untuk mengikuti prosesi pelantikan diiringi dengan Drum Band Gita Praja IPDN. Sedangkan para istri pendamping kepala daerah dan wakil kepala daerah menumpang bus yang telah disiapkan Kementerian Dalam Negeri.
Usai dilantik, pasangan Edi Kamtono-Bahasan menuju Kantor Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) untuk mengikuti prosesi serah terima jabatan (sertijab) dari Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pelantikan dirinya bersama Bahasan merupakan momen yang istimewa sebab dilaksanakan secara serentak bersama kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia.
“Yang istimewa kita dikumpulkan di Istana Negara, dilantik oleh Bapak Presiden. Ini baru pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia, kepala daerah seluruh Indonesia dilantik serempak di Istana Negara,” ujarnya usai sertijab di Kantor Badan Penghubung Provinsi Kalbar, Kamis (20/02/2025).
Menurutnya, pelantikan serentak ini memberikan nilai positif bagi para kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota karena menciptakan semangat kebersamaan dan kolaborasi untuk membangun daerah masing-masing.
Terkait program kerja, Edi menyampaikan akan melanjutkan visi-misi yang telah dirancang sejak masa kampanye, termasuk program yang sejalan dengan program pemerintah pusat seperti program makan gratis.
“Kita akan melanjutkan program-program yang belum selesai dan yang sudah berjalan juga akan ditingkatkan,” jelasnya.
Edi berharap, dalam masa kepemimpinannya dapat menuntaskan berbagai permasalahan di Kota Pontianak, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, masalah sosial hingga kemiskinan.
“Masih banyak hal yang bisa kita tingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak,” imbuhnya.
Edi Suryanto, Pj Wali Kota Pontianak yang berakhir masa jabatannya, menyampaikan ucapan selamat sekaligus permohonan maaf kepada Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan yang telah dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, serta seluruh ASN dan masyarakat Kota Pontianak atas masa kepemimpinannya selama tiga setengah bulan terakhir.

“Saya dan keluarga memohon maaf lahir dan batin, dan terima kasih sudah bekerja bersama-sama dalam tiga setengah bulan ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Edi Suryanto juga memberikan apresiasi atas kinerja ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak selama masa kepemimpinannya.
“ASN Kota Pontianak sudah bekerja luar biasa. Mereka benar-benar bekerja dengan sungguh-sungguh, semangat tinggi, dan integritas yang tinggi,” ungkapnya.
Menurutnya, pola kerja ASN Pemerintah Kota Pontianak sudah baik dan hanya perlu dipertahankan serta ditingkatkan. Ia juga yakin bahwa seluruh ASN akan mampu menjalankan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak yang baru dilantik dengan lancar.
“Pesan saya, bekerjalah dengan semaksimal mungkin, melebihi target yang ditetapkan dan jangan lupa integritas nomor satu,” pesan Edi Suryanto.
Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin menilai, visi dan misi yang dicanangkan oleh pasangan Edi-Bahasan telah banyak terealisasi meski masih ada beberapa program yang perlu dituntaskan.
“Masih ada janji-janji yang perlu kita penuhi. Namun secara keseluruhan, situasi ini sangat penting untuk menjaga keharmonisan Kota Pontianak,” tambahnya.
Satarudin berharap, program-program pembangunan yang telah dijalankan dapat dilanjutkan untuk memastikan kemajuan Kota Pontianak yang berkelanjutan.
“Kami berharap program-program yang sudah berjalan dapat segera dilanjutkan tahun ini dan tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.
Pasangan Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak dalam Pilkada Serentak 2024 setelah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak.
Edi Kamtono dan Bahasan meraih 203.211 suara atau 80,5 persen dari suara sah. Terpilihnya pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2025 – 2030 itu memasuki periode kedua, setelah sebelumnya pasangan yang sama menduduki jabatan tersebut pada periode 2018 – 2023. (M@nk)
Beri dan Tulis Komentar Anda