EQUATOR, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyambut positif inovasi mesin listrik untuk kapal nelayan yang digagas PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB). Teknologi ini dinilai sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong sektor perikanan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kubu Raya, Hefmi Rizal menyatakan apresiasinya terhadap langkah PLN yang menghadirkan mesin listrik sebagai alternatif pengganti mesin berbahan bakar minyak (BBM).
“Kami, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, menyambut baik inovasi dan sinergi dari PT PLN UIP KLB yang telah memberikan percontohan mesin perahu nelayan berbasis energi listrik,” ujarnya.
Menurut Hefmi, penggunaan mesin listrik membawa dampak positif, terutama karena tidak menghasilkan emisi seperti mesin berbahan bakar fosil. Hal ini dianggap sangat mendukung program pemerintah dalam pengurangan emisi dan perlindungan lingkungan.
“Tentu banyak hal yang masih perlu disempurnakan ke depan, dan itu menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi para inovator. Tapi secara prinsip, jika nelayan merasa mesin ini efektif dalam mendukung aktivitas penangkapan ikan, insya Allah pemerintah akan mendukung penuh,” jelasnya.
Inovasi mesin listrik ini menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, yang salah satu tujuannya adalah mendorong elektrifikasi sektor maritim sekaligus mengurangi ketergantungan nelayan terhadap BBM. (Man)