
EQUATOR, Ketapang – Proyek pengadaan dan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Dusun Bunga Tanjung, Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan, milik Dinas Perhubungan (Dishub) Ketapang tengah bermasalah.
Pekerjaan senilai Rp 198.342.000 menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ketapang tahun 2024 tersebut diduga fiktif.
Beredar kabar, kasus proyek fiktif ini telah ditangani Kejaksaan Negeri Ketapang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah pihak, termasuk Kepala Dinas Perhubungan Ketapang juga telah diperiksa.
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Ketapang, Panter Rivay Sinambela membenarkan, bahwa pihaknya tengah menangani proyek LPJU yang diduga fiktif milik Dinas Perhubungan.
“Iya. Sedang didalami dan dalam proses,” kata Panter, Rabu (13/08/2025).
Kepala Dinas Perhubungan Ketapang, Akia tak membantah jika dirinya sudah diperiksa kejaksaan berkaitan dengan dugaan proyek LPJU fiktif.
“Benar sudah dipanggil kejaksaan untuk memberikan keterangan dan menyerahkan dokumen,” sebut Akia dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/08/2025).
Akia berkilah, bahwa dirinya terkait dalam proyek yang tengah bermasalah tersebut, meskipun jabatannya sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
“Semua proyek sudah ada Kuasa Pengguna Anggaran atau KPA masing-masing. Jadi tidak ada satupun kegiatan proyek yang berketerkaitan dengan saya,” katanya.
Dia menjelaskan, selaku Pengguna Anggaran (PA), hanya mengurus belanja rutin seperti gaji pegawai, perjalanan Dinas atau SPPD, dan pembayaran rekening listrik serta belanja alat tulis kantor.
Adapun proyek LPJU sendiri, semua sudah diserahkan kepada KPA, yakni Mulyono selaku kepala bidang (kabid). Ia pun mengarahkan untuk menanyai langsung kepada yang bersangkutan.
“Jadi soal LPJU, semua sudah diserahkan kepada KPA. Mulai dari perencanaan, pengadaan dan penunjukan pelaksananya. Sekali lagi, tidak ada kaitannya dengan saya,” jelasnya.
Sementara itu, Kuasa Pengguna Anggran proyek, Mulyono saat dikonfirmasi belum dapat memberikan tanggapan. Ia mengaku masih ada jadwal rapat di kantor bappeda.
“Nanti sore saja ketemu. Saya sekarang masih ada jadwal rapat di bappeda,” tulis Mulyono saat dikonfirmasi, Rabu (13/08/2025) siang.
Namun hingga berita ini diterbitkan, Mulyono masih belum bisa memberi jawaban. Bahkan ia kembali berjanji siap bertemu besok hari, Kamis (14/08/2025).
“Maaf belum ada waktu bertemu. Kalau bisa besok (Kamis, red) pagi pukul 9,” timpalnya. (Dul)
Beri dan Tulis Komentar Anda