• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Sabtu, Desember 6, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Kapuas Hulu

Dua Tahun Mengendap di Gudang BPBD, Bantuan Sembako Terdampak Bencana Milik Pemprov Kalbar Kadaluwarsa

by EQUATOR
Jumat, 15 Maret 2024 12:38
in Kapuas Hulu
0
0
SHARES
0
VIEWS
Bantuan sembako untuk warga Kapuas Hulu terdampak bencana yang ada digudang logistik BPBD ini sudah kadaluwarsa
Bantuan sembako untuk warga Kapuas Hulu terdampak bencana yang ada digudang logistik BPBD ini sudah kadaluwarsa

EQUATOR, KAPUAS HULU – Diperkirakan sudah dua tahun bantuan sembako dari Pemerintah Provinsi Kalbar maupun dari pihak ketiga untuk masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu yang terdampak bencana mengendap di gudang BPBD Kapuas Hulu yang ada di jalan Pesantren Kecamatan Putussibau Selatan. Akibatnya pun membuat sejumlah sembako tersebut kadaluwarsa hingga membusuk.

Banyaknya sembako membusuk tersebut diduga dikarenakan lambatnya penyaluran ke masyarakat yang terdampak bencana karena buruknya regulasi penyaluran sehingga menumpuk di gudang BPBD Kabupaten Kapuas Hulu dalam waktu lama.

Warga Putussibau yang enggan disebutkan namanya mengatakan, barang-barang yang berada di gudang BPBD Kabupaten Kapuas Hulu tersebut sebagian besar beras yang sudah membusuk.

“Mengapa sebelum busuk tidak disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, sementara masih banyak masyarakat yang membutuhkan,” katanya belum lama ini.

Dirinya pun sangat menyayangkan sejumlah bahan pangan tersebut tidak disalurkan tepat waktu, yang pada akhirnya membusuk sehingga menyebabkan kerugian negara.

“Kami mohon kasus ini diusut tuntas sampai dengan ke BPBD Kabupaten Kapuas Hulu,” harapnya.

Sebelumnya, dirinya menginformasikan hal tersebut kepada media ini, di mana ia menyarankan apabila media ini melakukan pemeriksaan ke gudang tersebut, supaya tidak memberitahukan terlebih dahulu kepada siapa pun.

“Langsung lakukan inspeksi mendadak. Bongkar gudangnya. Lihat di situ Pak banyak sekali beras yang membusuk dan expired kenapa tidak disalurkan kepada masyarakat,” sarannya.

Menerima informasi tersebut, awak media pun mendatangi gudang yang dimaksud. Saat tiba di gudang, pintu gudang yang terbuat dari besi tersebut dalam keadaan terkunci. Namun, ada sedikit celah untuk melihat ke dalam.
Berdasarkan pantauan langsung dari celah pintu besi tersebut, terdapat tumpukan beras Bulog yang berada di dalam gudang namun kondisinya belum diketahui, apakah benar beras-beras tersebut sudah dalam kondisi membusuk sebagaimana yang diinformasikan kepada awak media.

Sementara Gunawan Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Hulu membenarkan banyak bantuan sembako berupa beras, indomie, makanan kaleng, roti dan lainnya yang sudah kadaluwarsa didalam gudangnya.

“Barang-barang tersebut merupakan barang bantuan berbagai macam jenis, seperti beras, ikan kaleng mie instan dan roti, yang pihaknya terima dari berbagai pihak, baik dari lembaga maupun dari perusahaan, beberapa tahun lalu, bahkan sebagian di antaranya ada yang diterima pada saat Pandemi COVID-19 lalu, ” ujarnya.

Gunawan mengatakan, pada saat itu tidak ada kejadian bencana dan momen bencana juga sudah lewat sehingga barang-barang tersebut tidak disalurkan. Selain itu, pihaknya juga terkendala soal dana operasional sehingga untuk menyalurkan bantuan tersebut pihaknya tidak memiliki anggaran.

Selaku Kepala Pelaksanaan, dirinya memang menerima informasi terkait hal tersebut dari Bidang terkait (Bidang Kedaruratan), yang menangani hal itu, namun dirinya sudah menyarankan untuk membuat berita acara pemusnahan terhadap barang-barang yang sudah tidak layak konsumsi (kedaluwarsa) tersebut.

“Saya sudah berulang kali menyarankan kepada Kepala Bidang terkait, untuk membuat berita acara pemusnahan terhadap barang-barang yang sudah tidak layak konsumsi tersebut,” terangnya.

Berkaca dari hal tersebut, Gunawan menyarankan kepada pihak ketiga, yang akan memberi bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana ke depannya, untuk langsung saja menyalurkan bantuan tersebut tanpa perlu melalui BPBD.

“Bukannya kita tidak mau menerima bantuan dari pihak ketiga untuk korban bencana, tapi kita terkendala soal operasional yang tidak ada anggarannya untuk menyalurkan bantuan tersebut. Oleh sebab itu apabila suatu saat ada lembaga atau perusahaan yang ingin memberi bantuan kepada korban bencana, lebih baik langsung saja disalurkan kepada korban,” pungkasnya. (fik)

Next Post
Suasana kegiatan sosialisasi aplikasi E-Kinerja

Dua Pejabat DPRD Kapuas Hulu Ikut Sosialisasi Aplikasi E-Kinerja

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Hakordia 2025, Wali Kota Tekankan Integritas ASN Layani Masyarakat

Akhir Pekan Ini, Pemkot Pontianak Gelar Uji Emisi Gratis Kendaraan Bermotor

1 hari ago
BFU China MoU dengan Fahutan Untan dan UNU Kalbar

BFU China MoU dengan Fahutan Untan dan UNU Kalbar

1 hari ago
Hakordia 2025, Wali Kota Tekankan Integritas ASN Layani Masyarakat

Polresta Pontianak Musnahkan Puluhan Gram Sabu dan Ekstasi

1 hari ago
Hakordia 2025, Wali Kota Tekankan Integritas ASN Layani Masyarakat

Hakordia 2025, Wali Kota Tekankan Integritas ASN Layani Masyarakat

1 hari ago
Yanieta Arbiastutie Terima Penghargaan dari Gubernur Kalbar

Yanieta Arbiastutie Terima Penghargaan dari Gubernur Kalbar

2 hari ago

Trending

  • DIB Komitmen Tingkatkan Produksi Aluminium Nasional untuk Tekan Ketergantungan Impor

    DIB Komitmen Tingkatkan Produksi Aluminium Nasional untuk Tekan Ketergantungan Impor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketapang Tegaskan Peran Sebagai Garda Terdepan Pemberdayaan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank Mandiri Eksis karena Dukungan Masyarakat, Mada: Siap Dukung CSR Connect Kalbar 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Srikandi UIP KLB Perkuat Peran Perempuan dalam Kesehatan dan Gizi Keluarga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BNI Pontianak Siap Berkolaborasi bersama JCF, Bangun Daerah Lewat CSR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version