Site icon Equatoronline.id

Drama di Musda HIPMI Kalbar: Sekelompok OTK Serbu Pleno, Sidang Diskors

Musda HIPMI Kalbar sempat ricuh.

EQUATOR, Pontianak – Musyawarah Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Barat mendadak ricuh pada Sabtu sore, 17 Mei 2025.

Sekelompok orang tak dikenal (OTK) menerobos ruang sidang pleno di Ballroom Hotel Aston, Pontianak. Kejadian ini memaksa panitia menyetop sementara jalannya musda.

Sekitar pukul 16.00 WIB, ketika peserta sedang membahas laporan pertanggungjawaban (LPJ) Ketua Umum HIPMI Kalbar, sejumlah pria dewasa yang tidak diketahui identitas maupun afiliasinya masuk tanpa izin ke arena pleno.

“Mereka bukan peserta musda, bukan juga pengurus HIPMI. Usia mereka bahkan jauh di atas rata-rata peserta,” ujar Tarjan Sofian, Humas Musda HIPMI Kalbar.

Panitia langsung menskors sidang dan menenangkan situasi. Suasana sempat memanas namun tidak berujung kekerasan.

“Kami memilih menahan diri. Fokus kami adalah menjaga musda tetap berjalan,” kata Tarjan.

Sidang dilanjutkan usai Maghrib, pukul 18.20 WIB, setelah situasi dianggap kondusif. Pleno kembali bergulir untuk mendengarkan pandangan umum dari kabupaten yang belum menyampaikan laporan. Tarjan menegaskan, musda tidak mengalami dead lock.

Musda kali ini juga akan menetapkan ketua baru. Dari dua yang mengambil formulir pencalonan, hanya satu orang yang mengembalikan berkas hingga tenggat 5 Mei 2025. Sesuai AD/ART, bakal calon tunggal itu akan ditetapkan melalui pleno.

Mewakili panitia, Tarjan menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dalam organisasi.

“Kami di HIPMI tidak bertanding untuk bermusuhan, tapi untuk bersanding. Dinamika boleh, tapi jangan sampai merusak silaturahmi,” ujarnya.

Perwakilan dari Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI juga hadir dalam Musda ini sebagai bentuk dukungan terhadap proses demokrasi organisasi yang sempat diterpa gangguan misterius.(Zrn)

Exit mobile version