EQUATOR, SANGGAU. Tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sanggau mendapat sorotan dari Komisi IV, DPRD Kabupaten Sanggau. Pemda diminta melalukan upaya pencegahan. Jangan sampai jumlah kasus terus naik.
“Tentunya pemerintah melalui OPD terkait yaitu Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial bisa secepat mungkin melakukan pencegahan agar wabah ini tidak menyebar lebih luas lagi,” ujar Bambang Joko Winayu, Selasa (03/10/2023).
Ia menilai, jumlah kasusnya meningkat drastis, anggaran yang ada bisa dimaksimalkan guna penanganan DBD. Semua pihak harus terlibat aktif untuk melakukan upaya pencegahan.
Per 29 September 2023 kasus DBD sudah mencapai 52 kasus, dua di antaranya meninggal dunia. Sedangkan di tahun 2022 yang lalu total tercatat hanya 34 kasus.
“Langkah-langkah konkret yang menyelesaikan akar persoalan DBD segeralah dikerjakan oleh OPD terkait,” ungkapnya
Joko juga mengimbau, Dinkes segera menyosialisasikan serta gerakan penyuluhan kepada masyarakat harus digencarkan, agar masyarakat memahami apa yang harus dilakukan dan tidak panik dengan situasi yang ada saat ini.
“Untuk di kecamatan-kecamatan dan Puskesmasnya bisa lebih aktif lagi mengimbau dan mengajak masyarakat menjaga lingkungan dan hidup bersih,” pungkasnya. (KiA)