Dosen UNU Kalbar, Syarif Muhammad Syaifuddin SE MM mengajarkan cara panen lestari madu hutan apis dorsata di Kabupaten Kapuas Hulu belum lama ini. Peserta para periau atau petani madu dari sejumlah desa di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum.
“Kebetulan saya punya pengalaman di bidang permaduan dan praktisi bisnis madu. Pengalaman saya itu saya bagikan ke petani madu. Diajarkan mulai dari panen di hutan, sampai madu itu dipasarkan,” kata Dosen Fakultas Ekonomi (FE) UNU Kalbar, Syarif Muhammad Syaifuddin SE MM di kampusnya, Jumat (8/3/2024) lalu.
Apa yang dilakukan pria yang diakrab disapa Ipul dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Manajemen FE UNU Kalbar. Dia tidak sendirian. Ada dosen lain yakni Ahmadi MSc, Mazayatul Mufrihah MM, Yuni Firayanti S Ip MM, Efa Irdayanti M M, Rosadi S Ag M Si, dan Dr Hamzah. Mahasiswa juga dilibatkan yakni Siti Komariyah, Riema Nia, Aswandi, Gunadi, Hidayat Imam, dan Aulia Sari. Ada sekitar 30 an petani madu menjadi peserta.
“Pada prinsipnya, para petani madu itu sudah biasa panen dan sudah mendapatkan banyak pengetahuan soal panen secara lestari. Cuma, mereka masih lemah dalam hal pemasaran. Di sinilah kita masuk memberikan cara pemasaran salah satunya secara online,” ungkap Ipul.
Ipul sendiri sudah punya brand madu yang cukup terkenal di Kalbar. Pemasaran madu dilakukannya lebih banyak secara online. Bukan hanya di dalam negeri, banyak pelanggannya dari luar negeri.
“Pengalaman itu kita ajarkan kepada petani. Agak mudah sekarang, karena mereka rata-rata memiliki handphone. Tinggal dibuatkan akun di aplikasi market place, setelah itu mereka bisa langsung jualan,” papar alumni Universitas Muhammadiyah Pontianak ini. (ros)
Beri dan Tulis Komentar Anda