• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Dosen Ilmu Kelautan dan Perikanan Polnep Ajari Warga Mengolah Ikan

by equator
Rabu, 26 Juli 2023 17:41
in Pendidikan
0
0
SHARES
0
VIEWS
Dosen Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak memberi ilmu mengolah ikan kepada warga Kuantan Laut, Benua Melayu Laut, Pontianak Selatan. Foto: Dokumen Belvi Vatria, Selasa (25/07/2023). Foto: Dokumen Belvi Vatria

EQUATORONLINE.ID – Dosen Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) mengadakan pelatihan pengolahan ikan untuk ibu rumah tangga dan remaja putri di Gang Kuantan Laut, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Selasa (25/07/2023).

“Kami mengambil tema life skill pengolahan ikan teruntuk masyarakat di tepian Sungai Kapuas,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Dr Belvi Vatria kepada wartawan di sela-sela kegiatan tersebut.

Pelatihan pengolahan ikan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat di kawasan tepian Sungai Kapuas. Khususnya warga Kuantan Laut.

“Pelatihan ini untuk meningkatkan skill dalam mengolah ikan. Sehingga ikan tidak hanya dikonsumsi sebagai ikan segar. Tetapi juga bisa dikembangkan menjadi produk. Seperti diolah untuk jadi dimsun, bakso ikan dan nuget,” jelas Belvi.

Dosen Ilmu Kelautan dan Perikanan ini berharap, setelah masyarakat dilatih dalam keterampilan mengolah ikan, tidak selesai begitu saja. Tetapi harus menjadi pelaku usaha yang mampu menjual produk.

“Mereka harus jadi ahli. Dan diharapkan ilmu ini dapat dijadikan alternatif pencarian warga untuk meningkatkan penghasilan keluarga,” gugah Belvi.

Menurut Belvi, program pengabdian kali ini turut membantu pemerintah  untuk mengurangi angka stunting di Kota Pontianak. Harapannya, dengan pelatihan keterampilan, masyarakat bisa menghasilkan produk-produk dari perikanan.

“Paling tidak, hasil produksi dapat dikonsumsi anak-anak mereka atau anggota kelauarga. Sehingga dapat meningkatkan nilai gizi di keluarga tersebut,” harapnya.

Ia menambahkan, program Pengabdian Pada Masyarakat adalah bentuk Tri Dharma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan oleh seluruh Dosen.

“Jadi ada tiga Tri Dharma. Pertama melakukan pendidikan dan pengajaran. Kedua penelitian. Ketiga adalah pengabdian kepada masyarakat,” jelas Belvi.

Di tempat sama, Dr Purnamawati, Kepala Pusat Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Pontianak menjelaskan, pelatihan yang diberikan tidak sekadar seremonial belaka. Para dosen akan memberi ilmu pada masyarakat supaya mampu membuat produk yang dapat menembus pasar. Nantinya, warga juga turut dibina.

“Pembinaan tidak hanya dilakukan pada saat kegiatan hari ini, esok atau lusa. Tetapi bisa sepanjang masa. Sampai masyarakat bisa menghasilkan produk. Sehingga bisa menembus pasar dan produk dapat dipatenkan,” kata Purnamawati.

Dia mengharapkan, masyarakat mampu mengembangkan apa telah para Dosen ajarkan. Jadi, ikan tidak sebatas hanya untuk dikonsumsi sebagai kebutuhan rumah tangga.

“Tetapi harus mampu untuk jadikan produk yang dapat menembus pasar. Setelah ini, ikan jangan hanya dijadikan sayur asam pedas. Tetapi produk olahan yang bisa dikomersilkan,” harap Purnamawati.

Sementara itu, Lurah Benua Melayu Laut, Lestari menyampaikan terima kasih kepada Politeknik Negeri Pontianak yang telah menempatkan program PPM di kelurahan tersebut.

“Semoga dengan adanya pelatihan pengolahan ikan ini bisa bermanfaat untuk ibu-ibu. Karena ilmu pengetahuan ini merupakan salah satu keperluan ibu-ibu untuk mengetahui bagaimana cara mengolah ikan,” ucap Lestari.

Menurutnya, apa yang telah diajarkan para dosen dari Prodi Ilmu Pengolahan Perikanan itu sangat bermanfaat bagi kaum ibu-ibu.

“Kalau belajar di luar pastinya ada biaya. Saya sampaikan kepada ibu-ibu untuk mengikuti pelatihan ini secara serius. Apabila merasa ada kurang paham. Silakan ditanyakan lagi kepada dosen,” ujarnya.

Lestari pun berharap, pelatihan ini dapat dijadikan salah satu program peningkatan pendapatan ekonomi rumah tangga warga.

“Ternyata dosen Polnep, selain memberi pelatihan pengolahan ikan, juga akan membina sampai tahap pemasaran. Jadi sangat menggembirakan sekali, bagi saya,” tuturnya.

Lestari menambahkan, selama ini kegiatan serupa dapat diketahui dari program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

“Ternyata di Polnep ada juga kegiatan seperti ini. Saya harap, kegiatan ini berlanjut,” tutupnya.

Sekadar informasi, pelatihan pengolahan ikan tersebut diadakan oleh dosen-dosen dan mahasiswa Prodi Ilmu Pengolahan Hasil Perikanan Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan, Politeknik Negeri Pontianak. (dis)

Next Post
Foto—Pj Posyandu Promkes Dinkes Sanggau, Agustina Meini memberikan materi di acara Bimek dan UKBM di kantor Desa Tanjung Bunut, Kecamatan Hilir, Selasa (25/07/2023)—Fajar Agusriansyah, Promkes Dinkes Sanggau untuk equatoronline.id

Dinkes Sanggau Gelar Bimtek Penguatan Posyandu dan UKBM di Tayan Hilir

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

AJK Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Benua Kayong

AJK Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Benua Kayong

3 jam ago
Pontianak Raih IPKD Tertinggi se-Kalbar untuk Kategori Kota Berfiskal Tinggi

Pontianak Raih IPKD Tertinggi se-Kalbar untuk Kategori Kota Berfiskal Tinggi

3 jam ago
Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Kakap

Maulid Nabi dan Milad Pertama Majelis Ashabul Maimanah, Wali Kota Pontianak Ajak Umat Teladani Akhlak Rasul

5 jam ago
Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Kakap

Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Kakap

5 jam ago
Planet Care PLN UIP KLB: Kolaborasi Energi dan Lingkungan untuk Pontianak Hijau

Planet Care PLN UIP KLB: Kolaborasi Energi dan Lingkungan untuk Pontianak Hijau

6 jam ago

Trending

  • AJK Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Benua Kayong

    AJK Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Benua Kayong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Renstra Bapperida Pontianak 2025 – 2029 Fokuskan Perencanaan dan Inovasi Berkualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Tring! by Pegadaian Hadir di Balikpapan, Bertabur Bintang dan Promo Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Efisiensi Anggaran Pusat, Pemkot Pontianak Lakukan Refocusing APBD 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Terima Audiensi PLN UP3, Bahas Keandalan Pasokan Listrik dan Pemerataan Akses Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version