Site icon Equatoronline.id

Dorong Transformasi Digital, PLN UIP KLB Gelar Professional Development Workshop Microsoft Project

PLN UIP KLB melalui UPP KLB 3 menggelar Professional Development Workshop bertajuk “Penyusunan Project Master Schedule (PMS) Menggunakan Microsoft Project” pada 21–23 April 2025. Foto: PLN UIP KLB

EQUATORONLINE.ID – Sebagai bagian dari langkah strategis mendukung akselerasi transformasi digital, PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Barat 3 (UPP KLB 3) menggelar Professional Development Workshop bertajuk “Penyusunan Project Master Schedule (PMS) Menggunakan Microsoft Project” pada 21–23 April 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid — menggabungkan pertemuan tatap muka di Palangka Raya dan partisipasi daring melalui Zoom — ini bertujuan memperkuat kapabilitas teknis pegawai dalam pengelolaan jadwal proyek yang efektif, adaptif, dan profesional.

Selama tiga hari, peserta mendapatkan pembekalan komprehensif mengenai tahapan penting dalam penyusunan PMS, mulai dari perencanaan (planning), pemantauan (tracking), hingga penyesuaian proyek (re-planning), dengan fokus pada optimalisasi penggunaan Microsoft Project sebagai alat utama manajemen proyek.

Manager UPP KLB 3, Muhamad Indra Firdaus, menegaskan pentingnya kemampuan teknis dalam mendukung kelancaran proyek.

“Pengelolaan proyek yang efektif sangat bergantung pada kemampuan kita menyusun jadwal yang realistis, terstruktur, dan adaptif. Pelatihan ini adalah komitmen nyata kami dalam membangun kompetensi pegawai menghadapi tantangan di era digital,” ungkap Indra.

Dalam workshop ini, Muhammad Fathul Huda, Senior Technician Operasi Proyek Pembangkit PLN Pusat Manajemen Proyek (Pusmanpro), turut berbagi pengalaman. Ia menekankan bahwa penguasaan Microsoft Project bukan sekadar keterampilan teknis, melainkan pondasi untuk membangun pola pikir manajerial yang sistematis, mulai dari tahap perencanaan hingga pengendalian proyek secara menyeluruh.

General Manager UIP KLB, Johar Wijaya, turut mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi teknis adalah kunci dalam mempercepat pencapaian target pembangunan infrastruktur kelistrikan nasional.

“Kami mendorong agar pelatihan seperti ini menjadi bagian dari budaya kerja PLN yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada keunggulan kompetitif,” ujar Johar.

Melalui Professional Development Workshop ini, PLN UIP KLB mempertegas komitmennya dalam membangun budaya kerja berbasis core value AKHLAK, khususnya dalam meningkatkan adaptivitas terhadap perkembangan teknologi. Penguasaan PMS menggunakan Microsoft Project diharapkan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan pengelolaan proyek yang lebih terstruktur, transparan, dan kompetitif, sejalan dengan transformasi PLN menuju perusahaan energi masa depan kelas dunia. (dis)

Exit mobile version