EQUATOR, Sanggau. Liqiefied Petrolium Gas (LPG) 3 Kilogram yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, ternyata masih banyak yang tak tepat sasaran. Masih banyak yang tergolong mampu justeru ikut menikmati subsidi tersebut.
Hal itu diakuKepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Sanggau, Nurtiati.
“Saya tegaskan bahwa LP3 3 Kg ini barang subsidi untuk masyarakat kurang mampu, tapi faktanya hari ini subsidi ini tidak tepat sasaran karena masih banyak ditemukan masyarakat yang mampu justeru menikmatinya,” tegasnya, Kamis (12/01/2023).
Nurtiati menyebut, distribusi yang masih dilakukan secara terbuka, tanpa menggunakan data penerima yang sesuai kategori, menjadi penyebabnya.
“Turunnya daya beli masyarakat menyebabkan masyarakat memiliki pilihan untukmemenuhi energi yang lebih murah, seperti halnya LPG subsidi ini. Karena distribusi ini masih terbuka, alhasil distribusi menjadi tidak tepat sasaran,” ungkapnya.
Nurtiati menegaskan berdasarkan Peraturan Menteri ESDM nomor 28 tahun 2021, pengguna LPG 3 Kg terdiri dari pengguna LPG tertentu dan pengguna LPG umum.
‘”Pengguna LPG tertentu merupakan konsumen kelompok rumah tangga, kelompok usaha mikro, kelompok nelayan sasaran dan kelomook petani sasaran yang menggunakan LPG tertentu dalam kemasan tabung 3 Kg dengan harga diatur dan ditetapkan oleh Pemerintah,” pungkasnya. (KiA)