• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Sabtu, November 8, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Disdik Sanggau Ungkap Penyebab 419 Anak Jenjang SMP di Sanggau Putus Sekolah

by EQUATOR
Rabu, 5 Oktober 2022 16:09
in Berita Daerah, Pendidikan, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS

EQUATOR, Sanggau. Dinas Pendididikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sanggau mencatat sedikitnya 419 anak jenjang SMP putus sekolah, dalam rentang waktu April 2021-Juni 2022.

Hal itu dungkapkan Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kabipaten Sanggau, Theofilus P, Rabu (05/10/2022).

“Data tahun 2022 kemungkinan ada penurunan disebabkan karena sekolah sudah melakukan pembelajaran tatap.muka, untuk datanya masih kita rekap,” katanya,

Theofilis menyebut beberapa sebab tingginya angka putus sekolah tersebut, antara lain: pernikahan dini, sudah mengenal uang sehingga sekolah bukan hal yang menarik lagi bagi siswa, pengaruh lingkungan, minat bersekolah rendah, perhatian orang tua kurang maksimal, faktor budaya dan lokasi sekolah yang jauh dari peserta didik, faktor ekonomi keluarga dan pelayanan pendidikan belum seratus persen menyentuh siswa yang mempunyai permasalahan.

“Ini beberapa faktor penyebab angka putus sekolah jenjang SMP di Sanggau yang menjadi atensi kami di Dinas,” ungkap Theo, sapaan akrabnya.

Theo menegaskan Disdik terus berupaya menurunkan angka putus sekolah dengan melakukan berbagai upaya, diantaranya memberikan beasiswa kepada anak yang rawan putus sekolah, memberikan pemahaman kepada siswa agar tidak melakukan pernikahan dini, memberikan edukasi pentingnya pendidikan kepada orang tua atau masyarakat melalui sekolah atau perangkat desa.
Selain itu, membangun sekolah bersama untuk menampung siswa yang jauh dari domisilinya, menciptakan suasana sekolah yang menyenangkan bagi semua warga sekolah dan melibatkan masyarakat sekitar untuk memberikan motivasi kepada siswa yang rawan putus sekolah.

Theo berharap semua pihak terlibat memberikan edukasi kepada orang tua dan siswa yang rawan putus sekolah.

“Ini tanggungjawab kita bersama bagaimana mengedukasi orang tua dan siswa tentang pentingnya pendidikan bagi masa depan mereka dan negara sudah menjamin anak-anak sekolah melalui dana bos, beasiswa dan bantuan lainnya. Jadi tidak ada alasan lagi anak-anak kita tidak sekolah hanya gegara tidak ada uang atau apapun namanya itu, anak wajib mendapatkan haknya mengenyam pendidikan dam itu selain tanggungjawab negara juga tanggungjawab kita semua,” pungkas Theo. (KiA)

Next Post
Kabupaten Sanggau Kehabisan Stok Vaksin Covid-19, Dinkes: Kita Sudah Minta ke Pusat Melalui Pemprov Kalbar

Kabupaten Sanggau Kehabisan Stok Vaksin Covid-19, Dinkes: Kita Sudah Minta ke Pusat Melalui Pemprov Kalbar

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Dua Ruko di Jalan Indragiri Barat Pontianak Ambruk, Edi Kamtono Imbau Warga Awasi Bangunan Kosong

Gubernur Ria Norsan Apresiasi Antusiasme Pemuda dalam Dialog Lintas Etnis Kalbar

16 jam ago
Dua Ruko di Jalan Indragiri Barat Pontianak Ambruk, Edi Kamtono Imbau Warga Awasi Bangunan Kosong

Dua Ruko di Jalan Indragiri Barat Pontianak Ambruk, Edi Kamtono Imbau Warga Awasi Bangunan Kosong

16 jam ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

Komisi IX DPR RI Kunker ke RSUD SSMA Pontianak, Fokus Pelayanan Kesehatan Jiwa

1 hari ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

Kejati Kalbar Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Mujahidin

1 hari ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

1 hari ago

Trending

  • Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

    Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Kuliah Umum, Siap Cetak Talenta Muda di Dunia Jurnalistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AJK Apresiasi Terbentuknya Koalisi Wartawan Ketapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah Kantongi Hadiah Rp 1,5 Juta Usai Menang Lomba Desain Logo HUT AJK ke-6 Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua AJK Jadi Pemateri di Kuliah Umum Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Izin Sudah Dicabut, PT Mandara Prima Nusantara Masih Beroperasi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version