• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Selasa, Oktober 28, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Dinkes Sanggau Bersih-bersih Lingkungan, Najori: Penanganan KLB Sesuai Protap

by EQUATOR
Sabtu, 16 Desember 2023 11:29
in Berita Daerah, Kesehatan, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS
Foto----Para petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau melakukan bersih-bersih, Sabtu (16/12/2023)---Kiram Akbar
Foto—-Para petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau melakukan bersih-bersih, Sabtu (16/12/2023)—Kiram Akbar

EQUATOR, SANGGAU. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau melakukan bersih-bersih sebagai bentuk tindak lanjut temuan tim Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Kabupaten Sanggau. Status Kejadian Luar Biasa (KLB) pun telah ditangan sesuai prosedur tetap (Protap).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Najori menegaskan kondisi lingkungan Dinas Kesehatan sudah tidak ada masalah dan telah dilakukan pembersihan secara masif terutama lokasi-lokasi yang berpotensi mengakibatkan sarang nyamuk dan perkembangbiakan jentik.

“Alhamdulillah, kami langsung tindaklanjuti dengan kegiatan bersih lingkungan di kantor. Secara umum kondisi sudah aman dan bersih,” ungkapnya, Sabtu (16/12/2023).

Terkait dengan penanganan kejadian luar biasa demam berdarah dengue (KLB DBD), pihaknya telah melakukan langkah-langkah sesuai dengan prosedur tetap (Protap) yang diberikan.

“Kita sudah lakukan Protap penanganan KLB dan sudah kami sampaikan dengan tim Kemenkes termasuk PSN dan 3M serta fogging di wilayah kecamatan masing-masing. Dari data dan laporan, tim Kemenkes meminta secara rutin dan berkala harus disampaikan mengingat tren DBD yang berkembang,” jelasnya.

Dikatakannya, kehadiran tim Kemenkes memang ingin mengambil sampel jentik untuk dilakukan penelitian agar mengetahui tipe jentik, apakah jenis berbeda dengan daerah lain.

“Karena semua kasus DBD di Kalbar. Tapi ternyata angka kematian di Sanggau kok tinggi. Tapi saya tegaskan, penanganan sudah dilakukan sesuai Protap, DBD minimal dilakukan penanganan awal sesuai kriteria KLB,” katanya.

“Pasien yang datang dengan kondisi demam dilakukan pemeriksaan dengan N-1, kalau positif DBD maka dilakukan tindakan minimal dirawat di Puskesmas selama dua hari. Apabila tidak menunjukkan perkembangan, maka harus dirujuk ke rumah sakit. Dan apabila hasil dan keadaan umum menunjukkan situasi tidak bisa ditangani dan N-1 positif puskesmas bisa langsung merujuk ke rumah sakit yang ditunjuk ,” sambungnya.

Keberanian Sanggau untuk menetapkan KLB DBD menunjukkan komitmen bahwa Sanggau serius menangani DBD yang terjadi. Untuk itu, berbagai kegiatan pencegahan dilakukan melalui sosialisasi dan penyuluhan PSN, 3 M serta fogging.

Najori juga menambahkan, KLB DBD di Sanggau juga telah diperpanjang hingga 31 Desember 2023. Jika dalam rentang waktu tersebut perkembangannya masih meningkat maka KLB bisa diperpanjang.

Dalam rangka perpanjangan KLB DBD, Najori mengajak seluruh stakeholder baik ditingkat dusun, desa hingga kecamatan secara masif melakukan upaya-upaya PSN dan 3M plus serta pihak puskesmas melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat terhadap bahaya DBD serta melaksanakan 3 M plus terutama posyandu. (KiA)

Next Post
Guru dari daerah 3T ini mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kapuas Hulu untuk mempertanyakan tunjangan khusus mereka

Tunjangan Khusus Guru 3T Belum Dibayar, Guru Ancam Mogok dan Tutup Sekolah

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Bahasan: Pemuda Penentu Sejarah

Pemkot Pontianak Terus Gencarkan Operasi Pasar, Bantu Warga Kurang Mampu

4 jam ago
Bahasan: Pemuda Penentu Sejarah

Pemkot Pontianak Mantapkan Sistem Perizinan yang Bersih dan Efisien

5 jam ago
Bahasan: Pemuda Penentu Sejarah

Bahasan: Pemuda Penentu Sejarah

6 jam ago
Edi Kamtono Resmikan Pusat Kuliner Malam Pasar Tengah, Suguhkan Suasana Tempo Dulu

Edi Kamtono Resmikan Pusat Kuliner Malam Pasar Tengah, Suguhkan Suasana Tempo Dulu

20 jam ago
Festival Tring! by Pegadaian Hadir di Balikpapan, Bertabur Bintang dan Promo Emas

Festival Tring! by Pegadaian Hadir di Balikpapan, Bertabur Bintang dan Promo Emas

22 jam ago

Trending

  • Dampak Efisiensi Anggaran Pusat, Pemkot Pontianak Lakukan Refocusing APBD 2025

    Dampak Efisiensi Anggaran Pusat, Pemkot Pontianak Lakukan Refocusing APBD 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Tring! by Pegadaian Hadir di Balikpapan, Bertabur Bintang dan Promo Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pomdam Tanjungpura Pastikan Proses Hukum Terhadap Oknum TNI yang Pukul Ojol Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kades Sungai Alai: Kalau Air Terus Naik, Kemungkinan Aktivitas Kantor dan Polindes Tak Bisa Dilaksanakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version