• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Minggu, Desember 14, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Pontianak

Dinkes Kalbar Catat Lima Kasus Kematian Akibat Rabies di Sepanjang 2025

by equator
Rabu, 12 Maret 2025 16:09
in Pontianak
0
0
SHARES
0
VIEWS
Erna Yulianti.

EQUATOR, Pontianak – Sepanjang tahun 2025, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mencatat lima kasus kematian yang disebabkan penularan rabies di tiga kabupaten berbeda wilayah Kalbar. Tiga kasus di Kabupaten Landak, satu di Ketapang, dan satu lainnya di Bengkayang.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Erna Yulianti menjelaskan, korban meninggal setelah tertular rabies dikarenakan gigitan anjing pembawa virus rabies.

“Hasil penyelidikan epidemiologi menunjukkan bahwa kelima kasus kematian akibat rabies tersebut terjadi dikarenakan korban gigitan hewan penular rabies tidak segera melapor ke fasyankes,” katanya, Selasa (11/03/2025).

Di samping itu, Erma menjelaskan, penularan rabies ini bisa terjadi akibat air liur hewan penular rabies, melalui gigitan atau cakaran.

Sementara untuk di Kalimantan Barat sendiri, sepanjang tahun 2025, tercatat ada 1.147 kasus gigitan hewan. Namun, angka tersebut masih harus melewati uji laboratorium untuk memastikan ada atau tidaknya penularan rabies di tiap kasus gigitan hewan.

“Di mana kasus gigitan (di Kalimantan Barat) sebanyak 32% menyerang anak-anak di bawah 10 tahun, 14% menyerang remaja, 47% menyerang orang dewasa dan sisanya 7% adalah lanjut usia. Untuk kategori hewan yang menggigit 97% adalah anjing, 2% kucing dan 1% Kera/Monyet,” paparnya.

Berkaca dari kejadian yang ada, Erma juga mengimbau agar masyarakat ikut aktif dalam upaya pencegahan rabies. Salah satunya dengan peningkatan kesadaran akan pemeliharaan hewan dengan memperhatikan kesejahteraan hewan.

Kemudian, lanjutnya, rabies juga dapat dicegah dengan cara rutin memberikan vaksin rabies, yang dimulai sejak umur hewan 3 bulan dan diulang kembali setiap tahun sekali.

“Pemeliharaan dengan memberikan penanda kepemilikan pada hewan akan mempermudah pemilik dan masyarakat sekitar mengenal hewan dan asal hewan,” pesannya.

Lebih jauh, Erma juga mengajak masyarakat untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan untuk mengantisipasi penularan rabies.

Pencegahan pertama, jika terjadi gigitan hewan penular rabies untuk segera melakukan cuci luka selama 15 menit menggunakan sabun di air yang mengalir. Kedua, untuk segera lapor ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin anti rabies atau serum Anti rabies (sesuai indikasi), perawatan luka.

Ketiga, segera amankan hewan yang menggigit dan laporkan kepada petugas kesehatan hewan/dinas yang membidangi fungsi kesehatan hewan di wilayahnya masing-masing untuk dilakukan observasi.

“Untuk saat ini, kita juga telah mengupayakan tindakan pengendalian (rabies) dengan memberikan vaksin rabies pada hewan, yang mana dalam pelaksanaan di lapangan Dinkes Kabupaten/Kota bekerjasama dengan pihak Dinas Peternakan setempat,” terangnya.

“Selain hal tersebut, kami juga telah mendistribusikan kebutuhan Vaksin Anti rabies dan Serum Anti Rabies kepada kabupaten/kota yang membutuhkan dan melakukan Komunikasi, Edukasi dan Informasi di masyarakat,” tambah Erma.

Dia juga memastikan, bahwa tiap-tiap kabupaten/kota telah dialokasikan operasional untuk pelaksanaan sosialisasi terkait rabies di masyarakat dan vaksinasi rabies pada hewan. (m@nk)

Next Post

PLN-Pindad Sinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih Untuk Wilayah 3T

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Terharu Terima Bantuan Kursi Roda, Mirnawati Ucapkan Terima Kasih kepada Wali Kota Pontianak

Terharu Terima Bantuan Kursi Roda, Mirnawati Ucapkan Terima Kasih kepada Wali Kota Pontianak

5 jam ago
Bupati Ketapang Serahkan Langsung Usulan Tiga Daerah Pemekaran ke Kemendagri

Bupati Ketapang Serahkan Langsung Usulan Tiga Daerah Pemekaran ke Kemendagri

2 hari ago
Edi Kamtono Resmikan Lapangan Pickleball, Dorong Kebiasaan Hidup Aktif Warga Pontianak

Wali Kota Apresiasi Simulasi Pengamanan Polresta Pontianak Hadapi Potensi Unjuk Rasa

2 hari ago
Edi Kamtono Resmikan Lapangan Pickleball, Dorong Kebiasaan Hidup Aktif Warga Pontianak

Edi Kamtono Resmikan Lapangan Pickleball, Dorong Kebiasaan Hidup Aktif Warga Pontianak

2 hari ago
Tim Labubu Amankan Mantan Pasien Rehab yang Kembali Pakai Sabu

Sejumlah Pihak Terima Award di Malam Puncak HUT AJK

3 hari ago

Trending

  • Jadi Jembatan Antar Masyarakat dan Pemerintah, AJK Luncurkan Rumah Aduan

    Jadi Jembatan Antar Masyarakat dan Pemerintah, AJK Luncurkan Rumah Aduan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Pihak Terima Award di Malam Puncak HUT AJK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Malam Puncak HUT ke-6 AJK Berlangsung Meriah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Suami Bacok Istri di Kebun Sawit Tumbang Titi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Persembahkan Tumpeng Khusus di Malam Puncak HUT AJK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version