• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Jumat, Oktober 3, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Dinas PUPR Sanggau Akui Butuh Grader dan Ekskavator Mini

by EQUATOR
Sabtu, 26 April 2025 14:10
in Berita Daerah, Infrastruktur, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS
Foto— Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sanggau, Aris Sudarsono

 

EQUATOR, SANGGAU. Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sanggau, Aris Sudarsono mengakui jika alat berat yang mereka punya banyak yang sudah tidak bisa lagi beroperasi. Ia pun bakal mengusulkan pengadaan alat berat untuk mempercepat penanganan infrastruktur.

“Alat berat yang kita punya yang masih aktif tinggal sedikit. Banyak yang sudah tidak bisa beroperasi,” aku Aris Sudarsono.

Ia menyebut ada dua alat utama yang sangat dibutuhkan Dinas PUPR saat ini, yaitu motor grader dan ekskavator mini. Ekskavator mini dibutuhkan lantaran sering banjir, dan perlu normalisasi saluran air.

“Kemudian untuk grader, banyak jalan-jalan kabupaten yang perlu pemeliharaan melalui swakelola. Kita butuh grader. Grader yang kita punya itu buatan tahun 90-an. Jadi memang prioritas tadi, motor grader dan ekskavator mini,” akunya

Sempat diutarakan Ketua DPRD Sanggau, Hendrikus Hengki, Aris Sudarsono mengungkapkan ide pengadaan alat berat tersebut sebenarnya sudah lama diutarakan ketika Paolus Hadi menjabat Bupati Sanggau. Ketika itu diusulkan pula Unit Pelaksana Teknis (UPT) setidaknya ada di tiga lokasi, Tayan, Kota Sanggau, dan Kembayan.

“Jadi masing-masing area ada di kecamatan ini bisa cepat. Ide ini sudah lama, ada tiga set alat. Tapi nanti kita usulkan ke bupati melalui TAPD. Paling efektif memang masing-masing setiap UPT ada,” ujar Aris.

Hanya saja alat berat bukan barang murah. Aris memperkirakan harga satu unit motor grader berkisar Rp.2 miliar. Sedangkan ekskavator mini, di bawah Rp 1 miliar. Artinya untuk tiga UPT dibutuhkan sekitar Rp 9 miliar. Aris berharap, meski tak langsung semua dipenuhi, setidaknya pengadaan alat berat tersebut dapat dilakukan bertahap.

“Kalau ada alat berat penanganan jalan itu bisa lebih cepat. Kita bisa swakelola. Pekerjaannya yang sifatnya mendesak, kita punya alat, tenaga teknis, operator, jadi tanpa menunggu kontrak atau lelang, bisa kita kerjakan cepat,” terangnya.

Aris menyebut, ruas jalan kabupaten di Sanggau sudah hampir 100 persen fungsional. Hanya satu ruas saja yang terganggu akibat longsor yaitu ruas jalan Sejuah-Noyan.

“Seperti di Tanjung Bunga, Bagan Asam bukan merupakan jalan kabupaten. Cuma tetap kita di hari-hari hujan tetap kita pelihara. Walaupun belum tentu ketika hujan, tetap fungsional. Makanya kami sangat setuju dengan usulan itu. Tinggal kemampuan keuangan kita,” pungkas Aris. (KiA)

 

Next Post
Rutan Mempawah Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Ekstasi Dalam Kemasan Roti

Polres Kubu Raya Gelar Rekonstruksi Duel Maut Pemuda di Sungai Rengas

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Dewas Baru PDAM Pontianak Dilantik, Targetkan Kebocoran Air Turun di Bawah 25 Persen

Polres Ketapang Musnahkan 313 Gram Sabu

2 jam ago
Dewas Baru PDAM Pontianak Dilantik, Targetkan Kebocoran Air Turun di Bawah 25 Persen

Dewas Baru PDAM Pontianak Dilantik, Targetkan Kebocoran Air Turun di Bawah 25 Persen

2 jam ago
Bupati Alexander Lantik 137 PPPK Formasi 2024

Bupati Alexander Lantik 137 PPPK Formasi 2024

5 jam ago
Pengendara Beri Uang ke Pengemis di Pontianak Bakal Didenda Rp 500 Ribu

Pengendara Beri Uang ke Pengemis di Pontianak Bakal Didenda Rp 500 Ribu

1 hari ago
Kejuaraan Basket Piala Bupati Ketapang Dimulai

Remaja Sungai Ambawang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Karet

1 hari ago

Trending

  • Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf Jadi Skala Prioritas Pemkot Pontianak, Bahasan Minta Nazir Masjid Proaktif

    Pertegas 9 Poin Tuntutan, Himakatra Ketapang dan Pontianak Audiensi ke DPRD KKU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dorong Mutu dan Reputasi, STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Visitasi Akreditasi Prodi KPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HMI dan Kohati Cabang Ketapang Resmi Dilantik, Siap Wujudkan Kontribusi Nyata Bagi Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KNPI Ketapang Gelar Goes to Campus, Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version