• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Selasa, Desember 2, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Didit Richardi: Masyarakat Masih Anggap Air Bersih dan Sanitasi Bukan Kebutuhan Dasar

by EQUATOR
Selasa, 28 November 2023 22:56
in Berita Daerah, Infrastruktur, Kesehatan, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS
Foto---Kepala DPCKTRP Kabupaten Sanggau, Didit Richard berfoto bersama para peserta sosialisasi air limbah domestik dan pembagian bubuk pengurai septiktank biofil, Senin (27/11/2023) di aula Hotel Emerald Sanggau---Kiram Akbar
Foto—Kepala DPCKTRP Kabupaten Sanggau, Didit Richard berfoto bersama para peserta sosialisasi air limbah domestik dan pembagian bubuk pengurai septiktank biofil, Senin (27/11/2023) di aula Hotel Emerald Sanggau—Kiram Akbar

EQUATOR, SANGGAU. Akses sanitasi masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Sanggau. Persentase akses sanitasi Kabupaten Sanggau masih di angka 59 persen. Masih jauh dari target nasional yang mencapai 100 persen.

Kepala Dinas Perumahan Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (DPCKTRP) Kabupaten Sanggau, Didit Richardi mengatakan, kondisi itu harus ditambah dengan anggapan di masyarakat bahwa sanitas kebukan kebutuhan dasar.

“Masyarakat menganggap sanitasi bukan kebutuhan dasar. Padahal kami dari dinas ini menganggap kebutuhan dasar selain rumah dan air bersih. Memang harus kamilah yang memperjuangkan bahwa ini penting,” kata Didit Richardi, Senin (27/11/2023).

Akan halnya, Pemerintah Pusat yang menganggap pelayanan air bersih dan sanitasi sangat penting. Stereotipe itulah, diakui Didit belum bisa ditiru ke daerah. Satu sisi, akses sanitasi dan air bersih, kata Didit, bukan barang murah. Terutama di Kabupaten Sanggau yang wilayahnya luas.

“Untuk menaikkan satu persen saja (air bersih dan sanitasi) itu perlu Rp.10 miliar. Karena kita ini kan luas wilayah. Tidak bisa sama dengan wilayah yang kecil dan anggaran yang kecil bisa meningkatkan langsung persentase air bersih dan sanitasi,” ungkapnya.

Masyarakat, lanjut Didit, lebih senang ketika dana yang ada banyak tersedot untuk pembangunan dan perbaikan ruas jalan, karena menganggap akses yang langsung menyentuh mereka.

“Padahal kebutuhan dasar mereka seperti air bersih dan sanitasi itu sebenarnya perlu penganggaran. Cuma masih kurang prioritas bagi kita. Kalau sanitasi mengandalkan DAK. Kalau air bersih masih bisa keroyokan,” pungkasnya. (KiA)

Next Post
Foto---Kepala Dinas Perumahan Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sanggau, Didit Richardi.

Dinas Cipta Karya Perjuangkan Sanggau Miliki IPLT

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Wali Kota Pontianak Dukung Percepat Penerapan Manajemen Talenta ASN

Bapenda Pontianak Sosialisasikan Perwa Nomor 42 Tahun 2025

25 menit ago
Wali Kota Pontianak Dukung Percepat Penerapan Manajemen Talenta ASN

Lantik Direksi PDAM yang Baru, Wako Edi Tekankan Peningkatan Layanan Air Bersih

29 menit ago
Wali Kota Pontianak Dukung Percepat Penerapan Manajemen Talenta ASN

Wali Kota Pontianak Dukung Percepat Penerapan Manajemen Talenta ASN

35 menit ago
Kejati Kalbar Sita Aset Asia di Empat Lokasi Berbeda

Kejati Kalbar Sita Aset Asia di Empat Lokasi Berbeda

19 jam ago
Polisi Bekuk Pelaku Curas di Area Polnep

PKK Kalbar Monev ke PKK Pontianak, Percepat Sinkronisasi Program Kerja

1 hari ago

Trending

  • DIB Komitmen Tingkatkan Produksi Aluminium Nasional untuk Tekan Ketergantungan Impor

    DIB Komitmen Tingkatkan Produksi Aluminium Nasional untuk Tekan Ketergantungan Impor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gapki Kalbar Apresiasi Inisiatif Journalist Collaboration Forum Lewat Program CSR Connect Kalbar 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • La Bondo Sempat Mau Bunuh Diri di Markas Polda Kalbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh Pascabencana Banjir Bandang dan Longsor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maret 2024, Realisasi APBN di Kapuas Hulu Capai Rp435,1 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version