• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Minggu, November 9, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Didit Richardi: Masyarakat Masih Anggap Air Bersih dan Sanitasi Bukan Kebutuhan Dasar

by EQUATOR
Selasa, 28 November 2023 22:56
in Berita Daerah, Infrastruktur, Kesehatan, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS
Foto---Kepala DPCKTRP Kabupaten Sanggau, Didit Richard berfoto bersama para peserta sosialisasi air limbah domestik dan pembagian bubuk pengurai septiktank biofil, Senin (27/11/2023) di aula Hotel Emerald Sanggau---Kiram Akbar
Foto—Kepala DPCKTRP Kabupaten Sanggau, Didit Richard berfoto bersama para peserta sosialisasi air limbah domestik dan pembagian bubuk pengurai septiktank biofil, Senin (27/11/2023) di aula Hotel Emerald Sanggau—Kiram Akbar

EQUATOR, SANGGAU. Akses sanitasi masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Sanggau. Persentase akses sanitasi Kabupaten Sanggau masih di angka 59 persen. Masih jauh dari target nasional yang mencapai 100 persen.

Kepala Dinas Perumahan Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (DPCKTRP) Kabupaten Sanggau, Didit Richardi mengatakan, kondisi itu harus ditambah dengan anggapan di masyarakat bahwa sanitas kebukan kebutuhan dasar.

“Masyarakat menganggap sanitasi bukan kebutuhan dasar. Padahal kami dari dinas ini menganggap kebutuhan dasar selain rumah dan air bersih. Memang harus kamilah yang memperjuangkan bahwa ini penting,” kata Didit Richardi, Senin (27/11/2023).

Akan halnya, Pemerintah Pusat yang menganggap pelayanan air bersih dan sanitasi sangat penting. Stereotipe itulah, diakui Didit belum bisa ditiru ke daerah. Satu sisi, akses sanitasi dan air bersih, kata Didit, bukan barang murah. Terutama di Kabupaten Sanggau yang wilayahnya luas.

“Untuk menaikkan satu persen saja (air bersih dan sanitasi) itu perlu Rp.10 miliar. Karena kita ini kan luas wilayah. Tidak bisa sama dengan wilayah yang kecil dan anggaran yang kecil bisa meningkatkan langsung persentase air bersih dan sanitasi,” ungkapnya.

Masyarakat, lanjut Didit, lebih senang ketika dana yang ada banyak tersedot untuk pembangunan dan perbaikan ruas jalan, karena menganggap akses yang langsung menyentuh mereka.

“Padahal kebutuhan dasar mereka seperti air bersih dan sanitasi itu sebenarnya perlu penganggaran. Cuma masih kurang prioritas bagi kita. Kalau sanitasi mengandalkan DAK. Kalau air bersih masih bisa keroyokan,” pungkasnya. (KiA)

Next Post
Foto---Kepala Dinas Perumahan Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sanggau, Didit Richardi.

Dinas Cipta Karya Perjuangkan Sanggau Miliki IPLT

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Bupati Ketapang Siap Dukung Program Positif DPD BKPRMI

Bupati Ketapang Siap Dukung Program Positif DPD BKPRMI

11 jam ago
Wabup Jamhuri Apresiasi Sinergi Semua Pihak Tanggap Darurat Bencana

Bupati Ketapang Buka Kegiatan Pendidikan Pemuda Bela Negara

11 jam ago
Wabup Jamhuri Apresiasi Sinergi Semua Pihak Tanggap Darurat Bencana

Wabup Jamhuri Apresiasi Sinergi Semua Pihak Tanggap Darurat Bencana

11 jam ago
Pontianak Dragon Boat Race 2025 Resmi Digelar di Sungai Kapuas, Dikha “Aura Farming” Warnai Kemeriahan

Pontianak Dragon Boat Race 2025 Resmi Digelar di Sungai Kapuas, Dikha “Aura Farming” Warnai Kemeriahan

13 jam ago
Dua Ruko di Jalan Indragiri Barat Pontianak Ambruk, Edi Kamtono Imbau Warga Awasi Bangunan Kosong

Gubernur Ria Norsan Apresiasi Antusiasme Pemuda dalam Dialog Lintas Etnis Kalbar

2 hari ago

Trending

  • Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

    Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Kuliah Umum, Siap Cetak Talenta Muda di Dunia Jurnalistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AJK Apresiasi Terbentuknya Koalisi Wartawan Ketapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah Kantongi Hadiah Rp 1,5 Juta Usai Menang Lomba Desain Logo HUT AJK ke-6 Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua AJK Jadi Pemateri di Kuliah Umum Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Pontianak Tangani Kasus Rokok Ilegal yang Rugikan Negara Rp 575 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version