• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Didit Richardi: Masyarakat Masih Anggap Air Bersih dan Sanitasi Bukan Kebutuhan Dasar

by EQUATOR
Selasa, 28 November 2023 22:56
in Berita Daerah, Infrastruktur, Kesehatan, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS
Foto---Kepala DPCKTRP Kabupaten Sanggau, Didit Richard berfoto bersama para peserta sosialisasi air limbah domestik dan pembagian bubuk pengurai septiktank biofil, Senin (27/11/2023) di aula Hotel Emerald Sanggau---Kiram Akbar
Foto—Kepala DPCKTRP Kabupaten Sanggau, Didit Richard berfoto bersama para peserta sosialisasi air limbah domestik dan pembagian bubuk pengurai septiktank biofil, Senin (27/11/2023) di aula Hotel Emerald Sanggau—Kiram Akbar

EQUATOR, SANGGAU. Akses sanitasi masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Sanggau. Persentase akses sanitasi Kabupaten Sanggau masih di angka 59 persen. Masih jauh dari target nasional yang mencapai 100 persen.

Kepala Dinas Perumahan Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (DPCKTRP) Kabupaten Sanggau, Didit Richardi mengatakan, kondisi itu harus ditambah dengan anggapan di masyarakat bahwa sanitas kebukan kebutuhan dasar.

“Masyarakat menganggap sanitasi bukan kebutuhan dasar. Padahal kami dari dinas ini menganggap kebutuhan dasar selain rumah dan air bersih. Memang harus kamilah yang memperjuangkan bahwa ini penting,” kata Didit Richardi, Senin (27/11/2023).

Akan halnya, Pemerintah Pusat yang menganggap pelayanan air bersih dan sanitasi sangat penting. Stereotipe itulah, diakui Didit belum bisa ditiru ke daerah. Satu sisi, akses sanitasi dan air bersih, kata Didit, bukan barang murah. Terutama di Kabupaten Sanggau yang wilayahnya luas.

“Untuk menaikkan satu persen saja (air bersih dan sanitasi) itu perlu Rp.10 miliar. Karena kita ini kan luas wilayah. Tidak bisa sama dengan wilayah yang kecil dan anggaran yang kecil bisa meningkatkan langsung persentase air bersih dan sanitasi,” ungkapnya.

Masyarakat, lanjut Didit, lebih senang ketika dana yang ada banyak tersedot untuk pembangunan dan perbaikan ruas jalan, karena menganggap akses yang langsung menyentuh mereka.

“Padahal kebutuhan dasar mereka seperti air bersih dan sanitasi itu sebenarnya perlu penganggaran. Cuma masih kurang prioritas bagi kita. Kalau sanitasi mengandalkan DAK. Kalau air bersih masih bisa keroyokan,” pungkasnya. (KiA)

Next Post
Foto---Kepala Dinas Perumahan Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sanggau, Didit Richardi.

Dinas Cipta Karya Perjuangkan Sanggau Miliki IPLT

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Pemkot Pontianak Buka Gerakan Seniman Masuk Sekolah dan Pekan Kebudayaan Daerah di Museum Kalbar

Pemkot Pontianak Buka Gerakan Seniman Masuk Sekolah dan Pekan Kebudayaan Daerah di Museum Kalbar

3 jam ago
PLN UPT Pontianak dan Kecamatan Pontianak Utara Gelar Turnamen Mini Soccer Usia Dini

PLN UPT Pontianak dan Kecamatan Pontianak Utara Gelar Turnamen Mini Soccer Usia Dini

4 jam ago
Tingkatkan Keterampilan dan Kemandirian Masyarakat, Pemkot Pontianak Serahkan Bantuan Alat Kerja

Tokoh Muda Kayong Utara Dukung Langkah Bupati Hadapi Efisiensi Anggaran 2026

15 jam ago
Pesan Terakhir Pria di Kubu Raya Sebelum Bundir: “Aku Sudah Tahu Risiko Mencintaimu Adalah Mati”

Pemkot Pontianak Teken Perjanjian Kerja Sama Pemungutan Pajak Pusat dan Daerah

15 jam ago
Tingkatkan Keterampilan dan Kemandirian Masyarakat, Pemkot Pontianak Serahkan Bantuan Alat Kerja

Bahasan Buka Sosialisasi Sertifikasi Tanah Wakaf Rumah Ibadah dan Literasi Keuangan

15 jam ago

Trending

  • Sinergi PLN UP2B Kalbar dan Dinas Sosial Pontianak Terangi Hati 40 Keluarga Penerima Manfaat

    Sinergi PLN UP2B Kalbar dan Dinas Sosial Pontianak Terangi Hati 40 Keluarga Penerima Manfaat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Hadir untuk Rakyat Lewat Bantuan Bahan Baku Makanan di Kotawaringin Barat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tingkatkan Layanan EV, PLN Luncurkan Home Charging Services Versi Terbaru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN UIP3B Kalimantan Tegaskan Komitmen Keselamatan dan Transisi Energi Bersih Lewat “Safety and Net Zero Emission Exhibition Day”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Terima Audiensi PGI, Bahas Pelaksanaan Sinode dan Natal Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version