• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Kamis, Desember 25, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Di Sanggau, Harga Minyak Goreng ‘Digoreng’ Pedagang

Disperindagkop Akui Sulit Kontrol Harga

by equator
Rabu, 23 Februari 2022 18:10
in Ekonomi
0
0
SHARES
0
VIEWS
Syarif Ibnu Marwan. Foto: Kiram AKbar/Equator Online
Syarif Ibnu Marwan. Foto: Kiram AKbar/Equator Online

EQUATOR, Sanggau – Kabar soal langkanya minyak goreng di Kabupaten Sanggau diredam Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro. Pemerintah membantah isu kelangkaan tersebut.

“Sebenarnya minyak goreng ini tidak langka. Cuma memang ada kendala dalam hal pasokan. Saya sudah berkoordinasi dengan Bulog Sanggau,” tegas Kepala Dinas Perindagkop dan UM Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan Alqadrie saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (23/2/2022).

Kondisi di lapangan, untuk membeli minyak goreng, masyarakat Sanggau tidak bisa asal beli. Warga dijatah. Tak pelak, kondisi ini membuat harga minyak goreng meroket.

“Memang stok minyak goreng di Bulog Sanggau kosong. Beberapa pekan lalu, Bulog Sanggau sudah menghubungi Bulog Pontianak, di sana juga kosong,” kata Ibnu.

Ditanya soal kemungkinan adanya oknum-oknum yang sengaja menimbun, Ibnu Marwan membantahnya. Terutama indikasi terhadap toko-toko retail. Dia bilang, tidak berani mengatakan tidak ada, tapi kemungkinan memang tidak ada penimbunan.

“Beberapa Minggu lalu, kami dengan Camat Kapuas beserta tim kecamatan sudah melakukan pengecekan di pasar-pasar modern. Saya akan koordinasi dengan Pak Asisten, jangan ke pasar modern. Tapi kita cek gudangnya,” lugas Marwan.

Kadis Marwan menegaskan, dinas sering berkordinasi dengan manajemen pasar retail. Mengingatkan pengusaha retail jangan sampai menimbun minyak goreng.

“Itu akan berimbas pada ketentuan hukum yang berlaku. Memang stok pengiriman dari produsen minyak gorengnya yang terlambat,” ujarnya.

Marwan mengatakan, untuk harga minyak goreng selama empat pekan belakangan cenderung fluktuatif. Mulai harga Rp.14 ribu – Rp. 23 ribu per liter.

“Minyak curah itu, di pekan pertama itu Rp 23.000, keterangan stok kosong. Pekan kedua juga sama. Pasar retail juga tidak mungkin menaikkan harga. Karena sudah ada standar dari pihak manajemen,” bebernya.

Sementara untuk pasar tradisional, tidak ada kelangkaan minyak goreng. Hanya saja harganya cukup tinggi. Pun pembelian harus dijatah. Disperindagkop, kata Marwan, sulit untuk mengontrol.

“Susah untuk mengontrol mereka. Karena pemerintah sudah menetapkan HET sebesar Rp.14 ribu, tapi mereka berdalih “Kami jual dengan harga stok lama”. Kami juga tidak bisa mengambil tindakan, disita atau apa,” keluhnya.

Sebagai informasi, pada Kamis (23/02/2022) di tingkat provinsi juga dibahas terkait kelangkaan minyak goreng.

“Sekarang di provinsi juga sedang rapat tentang masalah minyak goreng ini. Bahkan dari Kementerian Perdagangan ada turun ke lapangan,” kata dia.

Sementara itu, seorang ibu rumah tangga, Khairunisa, 38, mengaku membeli minyak goreng dengan harga Rp. 15 ribu. Nisa dijatah hanya boleh beli paling banyak dua liter. (KiA)

Next Post
Reshuffle Kabinet Kapuas Hulu Hebat Jilid 2

Reshuffle Kabinet Kapuas Hulu Hebat Jilid 2

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Dewan Pengupahan Sepakati UMK Pontianak Naik Jadi Rp 3.205.220 Tahun Depan

Edi Imbau Warga Rayakan Nataru dengan Sederhana, Bentuk Empati Daerah yang Dilanda Bencana Alam

21 jam ago
Dewan Pengupahan Sepakati UMK Pontianak Naik Jadi Rp 3.205.220 Tahun Depan

Dewan Pengupahan Sepakati UMK Pontianak Naik Jadi Rp 3.205.220 Tahun Depan

24 jam ago
Satu Keluarga di Kubu Raya Jadi Korban Penganiayaan, Anak Bungsu Kritis

Satu Keluarga di Kubu Raya Jadi Korban Penganiayaan, Anak Bungsu Kritis

1 hari ago
68 Armada Damri Pontianak Siaga Penuh Layani Lonjakan Penumpang Nataru 2025 – 2026

68 Armada Damri Pontianak Siaga Penuh Layani Lonjakan Penumpang Nataru 2025 – 2026

1 hari ago
Sistem Kelistrikan Aceh Pulih, Seluruh Gardu Induk Beroperasi Normal, Kini PLN Lanjutkan Pemulihan Distribusi Hingga ke Masyarakat

Sistem Kelistrikan Aceh Pulih, Seluruh Gardu Induk Beroperasi Normal, Kini PLN Lanjutkan Pemulihan Distribusi Hingga ke Masyarakat

1 hari ago

Trending

  • Awali Pengabdian, Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl Ketapang Silaturrahmi ke Polsek MHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Hadiri Pisah Sambut Kajari, Tegaskan Komitmen Perkuat Kolaborasi Penegakan Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 29 WNA Tiongkok Digelandang Imigrasi, Aktivitas di PT SRM Ketapang Disisir Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • JMY Sebuah Opsi Baru Jurnalisme

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Direksi dan Relawan PLN Turun Langsung Pastikan Percepatan Pemulihan Fasilitas Umum di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version