• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Minggu, Desember 28, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Ketapang

Desa Paya Kumang Deklarasi ODF, Bupati Ketapang Tegaskan Komitmen Wujudkan Masyarakat Sehat

by equator
Jumat, 4 Juli 2025 13:53
in Ketapang
0
0
SHARES
0
VIEWS
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menandatangani Deklarasi ODF Desa Paya Kumang, Delta Pawan, Kamis (03/07/2025). (Foto: Prokopim Pemkab Ketapang)

EQUATOR, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penerapan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Salah satu langkah nyatanya, ditandai dengan deklarasi Desa Paya Kumang, Kecamatan Delta Pawan, sebagai Desa Open Defecation Free (ODF), Kamis (03/07/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Ketapang, unsur Forkopimcam Delta Pawan, kepala desa se-Kecamatan Delta Pawan.

Dalam sambutannya, Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menyampaikan apresiasi atas capaian Desa Paya Kumang yang telah terbebas dari praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Menurutnya, capaian ini merupakan bentuk keberhasilan kolaboratif antara pemerintah desa, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

“Target kita adalah minimal satu desa ODF di setiap kecamatan setiap tahunnya. Ini sesuai dengan komitmen yang telah disepakati bersama Kementerian Kesehatan RI melalui surat edaran dan koordinasi nasional,” ujar dia.

Alexander menjelaskan, bahwa program STBM memiliki lima pilar utama, yakni penghentian BABS, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, serta pengelolaan limbah cair rumah tangga.

Kelima pilar ini, sambung dia, merupakan upaya strategis untuk menciptakan masyarakat yang sehat, kuat dan tangguh.

Terlebih ia menegaskan, bahwa praktik BABS berisiko tinggi terhadap penyebaran penyakit seperti diare, kolera, disentri dan infeksi kulit. Lebih dari itu, praktik tersebut juga berkaitan erat dengan masalah malnutrisi dan stunting, yang saat ini menjadi salah satu isu prioritas di Kabupaten Ketapang.

“Oleh karena itu, peningkatan sanitasi menjadi bagian integral dari strategi percepatan penurunan stunting di daerah ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Alexander mengajak seluruh elemen pemerintah, mulai dari desa hingga kabupaten, serta masyarakat dan mitra lembaga, untuk terus memperkuat perubahan perilaku menuju hidup bersih dan sehat.

“Deklarasi ini bukan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab kita bersama dalam menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (Mi)

Next Post
Bank Kalbar Raih Penghargaan BUMD Brand Equity Awards 2025

Bank Kalbar Raih Penghargaan BUMD Brand Equity Awards 2025

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Dewan Pengupahan Sepakati UMK Pontianak Naik Jadi Rp 3.205.220 Tahun Depan

Edi Imbau Warga Rayakan Nataru dengan Sederhana, Bentuk Empati Daerah yang Dilanda Bencana Alam

4 hari ago
Dewan Pengupahan Sepakati UMK Pontianak Naik Jadi Rp 3.205.220 Tahun Depan

Dewan Pengupahan Sepakati UMK Pontianak Naik Jadi Rp 3.205.220 Tahun Depan

4 hari ago
Satu Keluarga di Kubu Raya Jadi Korban Penganiayaan, Anak Bungsu Kritis

Satu Keluarga di Kubu Raya Jadi Korban Penganiayaan, Anak Bungsu Kritis

4 hari ago
68 Armada Damri Pontianak Siaga Penuh Layani Lonjakan Penumpang Nataru 2025 – 2026

68 Armada Damri Pontianak Siaga Penuh Layani Lonjakan Penumpang Nataru 2025 – 2026

4 hari ago
Sistem Kelistrikan Aceh Pulih, Seluruh Gardu Induk Beroperasi Normal, Kini PLN Lanjutkan Pemulihan Distribusi Hingga ke Masyarakat

Sistem Kelistrikan Aceh Pulih, Seluruh Gardu Induk Beroperasi Normal, Kini PLN Lanjutkan Pemulihan Distribusi Hingga ke Masyarakat

4 hari ago

Trending

  • Direksi dan Relawan PLN Turun Langsung Pastikan Percepatan Pemulihan Fasilitas Umum di Aceh

    Direksi dan Relawan PLN Turun Langsung Pastikan Percepatan Pemulihan Fasilitas Umum di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Safari Natal 2025 Jadi Momentum Bupati Alexander Lihat Langsung Kondisi Infrastruktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rangkaian Hari Jadi ke-254, Pemkot Gelar Pontianak Expo International Exhibition di PCC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perluas Akses Pendidikan, Pemkab Ketapang Hadirkan Kartu Ketapang Pintar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Terima Audiensi PLN UP3, Bahas Keandalan Pasokan Listrik dan Pemerataan Akses Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version