• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Rabu, Desember 31, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Cuaca Panas, Acam Ingatkan Pemda Sanggau Siaga Dini Potensi Karhutla

by EQUATOR
Rabu, 19 April 2023 11:07
in Berita Daerah, Hukum, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS
Foto---Wakil Ketu DPRD Sanggau, Acam
Foto—Wakil Ketu DPRD Sanggau, Acam

EQUATOR, SANGGAU. Cuaca panas dalam dua pekan terakhir di Kabupaten Sanggau membuat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Acam, khawatir potensi terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Ia pun mengingatkan Peemerintah Daerah (Pemda) Sanggau melalui instansi terkait, waspada.

“Yang berkaitan dengan kondisi kita hari ini yang sedang memasuki kemarau. Terasa ekstrem betul panasnya ini. Kami dari DPRD tentu menegaskan kembali dan kesiapan Pemerintah Daerah dalam hal penanggulangan Karhutla,” kata Acam, Selasa (18/04/2023).

Terlebih, kata Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini, memasuki cuti bersama lbur lebaran. Ketika tidak ada persiapan dan kesiapan yang matang, jika terjadi Karhutla, tentu proses penanganannya akan terhambat.

“Untuk itu kami sangat berharap kepada instansi terkait untuk siaga dini. Meskipun kita tidak dalam masa kerja (cuti bersama), kalau itu terjadi dapat diantisipasi dengan cepat. Tidak menimbulkan dampak dan efek yang sangat buruk, bukan hanya orang Kalbar, tapi juga “ekspor” ke luar negeri,” tegasnya.

Terkait peladang yang kerap dijadikan kambing hitam ketika terjadi Karhutla, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura ini menegaskan sebenarnya peladang sudah memiliki regulasi tersirat. Para peladang, sebut dia, hidup di tengah-tengah masyarakat adat yang sangat menghargai kepemilikan orang lain.

“Apabila dirusak, mereka diwajibkan untuk mengganti. Mulai dari adat sampai biaya dan deal-deal lainnya. Maka ketika mereka membakar, mereka membuat sekat-sekat pembatas api, sehingga kasus kebakaran lahan (dalam jumlah besar) sangat jarang terjadi. Kalau yang sering terjadi itu sering yang di lahan gambut. Sementara di Sanggau ini wilayah gambut tidak begitu banyak. Dan itu umumnya tidak digunakan untuk ladang. Gambut di Kabupaten Sanggau ini banyak yang dialih-fungsikan untuk sawit,” bebernya. (KiA)

Next Post
Foto---Wakil Bupati Sanggau, Yohnes Ontot menyerahkan bingkisan kepada peserta Posyandu pada acara pencanangan Posyandu Online di Posyandu Teratai, Gang Amal, Kelurahan Tanjung Kapuas, Selasa (18/04/2023)-- Kiram Akbar

Upaya Turunkan Stunting, Wabup Sanggau Canangkan Posyandu Online

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Polres Ketapang Tangani 714 Kasus Tindak Pidana Sepanjang 2025

Polres Ketapang Tangani 714 Kasus Tindak Pidana Sepanjang 2025

2 jam ago
Jelang Tutup Tahun, Edi Kamtono Lantik 59 Pejabat Administrator dan Pengawas

Jelang Tutup Tahun, Edi Kamtono Lantik 59 Pejabat Administrator dan Pengawas

5 jam ago
PLN UP2B Kalbar Siaga 24 Jam Jaga Keandalan Listrik Selama Nataru 2026

PLN UP2B Kalbar Siaga 24 Jam Jaga Keandalan Listrik Selama Nataru 2026

6 jam ago
Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru di Pontianak, Berlakukan Satu Arah di Tanjungpura – Gajah Mada

Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru di Pontianak, Berlakukan Satu Arah di Tanjungpura – Gajah Mada

24 jam ago
Kaleidoskop 2025, Polres Kubu Raya Tangani 58 Kasus Narkoba dan Catat Kenaikan Laka Lantas

Kaleidoskop 2025, Polres Kubu Raya Tangani 58 Kasus Narkoba dan Catat Kenaikan Laka Lantas

1 hari ago

Trending

  • Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Ketapang Tangani 714 Kasus Tindak Pidana Sepanjang 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Pontianak Mantapkan Sistem Perizinan yang Bersih dan Efisien

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Pontianak Terus Gencarkan Operasi Pasar, Bantu Warga Kurang Mampu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version