EQUATOR, SANGGAU. Pencegahan terhadap menularnya virus rabies petugas Dinas Pekebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Sanggau menyuntikkan vaksin terhadap 200 hewan kesayangan milik warga Desa Bantai, Kecamatan Bonti, Kamis (02/04/2024).
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunnak Kabupaten Sanggau, Ambius Anton mengatakan, jumlah populasi hewan kesayangan (anjing, kucing, kera) di Desa Bantai tercatat sebanyak sekitar 330 ekor.
“Dari jumlah tersebut sebanyak 200 ekor atau sebesar 60,60 persen hewan kesayangan divaksin. Angka tersebut termasuk tinggi dan dapat diartikan bawa tingkat kesadaran masyarakat cukup baik dalam menjaga hewan kesayangannya agar tetap sehat dan terhindar dari ancaman penyakit terutama penyakit rabies,” kata Ambius Anton.
Vaksinasi dilakukan di tiga dusun yaitu, Darok, Bantai, Sum. Ambius Anton merinci, di Dusun Darok dari 154 ekor anjing yang ada, yang divaksin sebanyak 67 ekor, delapan ekor kucing dan dua ekor monyet yang semuanya divaksin.
“Di Dusun Bantai, ada 40 dari 62 ekor anjing berhasil divaksin. Di Dusun Sum, 75 dari 102 ekor anjing dan dua ekor kucing berhasil divaksin,” ujarnya.
Ambius mengungkapkan beberapa kendala dalam vaksinasi hewan milik warga antara lain, masih adanya warga yang menolak hewannya divaksin, hewan yang lepas liar dan sulit dikendalikan pemilik, serta pemilik hewan tak berada di tempat sehingga hewan tak dapat divaksin.
“Kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) di Dusun Darok, Desa Bantai Kecamatan Bonti sampai bulan April 2024 sebanyak lima kasus. Berdasarkan laporan masyarakat bahwa anjing yg telah menggigit korban, sebagian besar dibunuh masyarakat untuk memutus mata rantai penularan kasus gigitan HPR,” ungkap Ambius. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda