EQUATOR, Sambas – Bupati Sambas, Satono meninjau progres pembangunan Jembatan Berkemajuan Non APBD di Dusun Lubuk Lagak, Desa Lubuk Dagang, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Senin 23 Desember 2024.
Dalam peninjauan pembangunan jembatan sepanjang 34 meter itu, Bupati Sambas didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sambas, Hermanto.
Kegiatan itu juga dihadiri Kepala Desa Lubuk Dagang dan Kepala Dusun Lubuk Lagak beserta masyarakat setempat.
Bupati Satono dalam kesempatan itu mengungkapkan, bahwa peninjauan progres jembatan Berkemajuan Non APBD di Dusun Lubuk Lagak ini untuk memastikan pembangunannya terus berjalan.
“Hari ini, saya Bupati Sambas bersama Kepala Dinas PUPR, kepala desa, berada persis di atas jembatan Non APBD, Jembatan Berkemajuan, sedang dibangun di Dusun Lubuk Lagak, sepanjang 34 meter,” kata Satono.
Satono bilang, pembangunan jembatan Non APBD ini terlaksana berkat kolaborasi sejumlah donatur dari Jakarta.
“Jembatan ini dapat dibangun atas kerja sama donatur dari Jakarta, kerja sama dengan masyarakat setempat,” katanya.
Kondisi jembatan, kata Satono, sebelum dibangun cukup mengkhawatirkan, karena sudah usang dimakan waktu.
“Kondisi yang cukup mengkhawatirkan karena sudah puluhan tahun rusak. Dengan hati yang tulus dan ikhlas dari donatur, sehingga masyarakat Lubuk Lagak, bisa melewati akses lebih baik nanti,” jelasnya.
Dia menyebutkan, pembangunan jembatan dibuat dengan kontruksi material beton dan besi untuk menggantikan kayu.
“Awalnya jembatan ini terbuat dari kayu semua. Dan akan dibangun menggunakan material beton. Tiangnya kurang lebih 12 meter, nanti masuk ke dalam sungai tiang empat meter,” ungkapnya.
Dia bilang, ada sebanyak 55 tiang yang akan menyangga jembatan. Biaya pembangunan jembatan Non APBD ini menyentuh Rp 1 Miliar.
“Ini ada sebanyak 55 tiang, tiang besar berukuran 20 x 20 dan besinya 16 x 13 dan ini bangunan jembatan dengan total biaya lebih Rp 1 miliar,” katanya. (Dis)