
EQUATOR, Ketapang – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ketapang yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Ketapang, Jumat (12/12/2025).
Kegiatan pisah sambut ini dilaksanakan sehari setelah Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Emilwan Ridwan melantik Ricky Febriandi sebagai Kajari Ketapang yang baru. Pelantikan berlangsung di Aula Baharuddin Lopa Kejati Kalbar, Kamis (11/12/2025), sebagai bagian dari rotasi struktural Jaksa Agung untuk memperkuat kinerja kejaksaan di seluruh daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Alexander Wilyo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Anthoni Nainggolan, Kajari Ketapang sebelumnya, atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Kabupaten Ketapang.
Menurutnya, Anthoni Nainggolan telah memberikan kontribusi penting dalam menjaga kepastian hukum serta mendukung berbagai program strategis Pemerintah Kabupaten Ketapang.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Anthoni Nainggolan atas pengabdian dan sinergi yang telah terjalin dengan baik selama bertugas di Ketapang,” ujar Bupati Alexander.
Sebagai bentuk penghargaan, sambung Bupati Alexander, Pemerintah Kabupaten Ketapang menyerahkan cinderamata khas daerah berupa cincin batu kecubung kepada Anthoni Nainggolan.
Ia menjelaskan, batu kecubung merupakan salah satu kekayaan alam Ketapang yang memiliki makna filosofis mendalam.
“Batu kecubung melambangkan kejernihan, keteguhan, serta niat baik dalam mengemban amanah,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Alexander juga menyambut hangat kehadiran Ricky Febriandi sebagai Kajari Ketapang yang baru.

Dia menegaskan, komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam meningkatkan integritas tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan hukum.
“Ketapang adalah rumah besar kita bersama, ruang kolaborasi yang mengedepankan kepastian hukum serta komitmen membangun daerah secara berkeadilan,” lanjutnya.
Bupati juga mengapresiasi arahan Kepala Kejati Kalbar yang menekankan percepatan penanganan perkara, peningkatan integritas aparatur, serta pelayanan hukum yang transparan.
Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan fokus Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam memperkuat reformasi birokrasi dan menghadirkan layanan publik yang berkualitas.
Ia optimistis, di bawah kepemimpinan kajari yang baru, sinergi antara Kejaksaan Negeri Ketapang dan Pemerintah Kabupaten Ketapang akan semakin kokoh.
“Kami percaya sinergi ini akan memperkuat upaya pencegahan tindak pidana korupsi, meningkatkan edukasi dan penyuluhan hukum kepada masyarakat, serta mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan berintegritas,” tambahnya.
Acara pisah sambut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, mencerminkan komitmen bersama untuk membangun Kabupaten Ketapang yang maju, mandiri, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir Wakil Bupati Kayong Utara, unsur forkopimda, Sekda Ketapang Repalianto para asisten dan staf ahli bupati, Ketua TP PKK Ketapang beserta jajaran, tokoh adat, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. (Mi)








Beri dan Tulis Komentar Anda