
EQUATOR, Ketapang – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri penutupan HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-51 tahun 2025 se-Kalimantan Barat di Kabupaten Ketapang, Jumat (16/05/2025), di Balai Sungai Kedang.
Pada kesempatan itu, Alexander Wilyo mengatakan, bahwa peran para perawat sangat penting dalam upaya membangun daerah dan membangun bangsa, sehingga mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Dia pun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh panitia dan keluarga besar PPNI se-Kalimantan Barat atas kepercayaan yang telah menunjuk Kabupaten Ketapang sebagai tuan rumah.
“Harapan saya, semoga melalui HUT PPNI ke-51 ini menjadi momentum kita untuk mempererat solidaritas, kekompakan, menjaga profesionalisme para perawat dan sekaligus berkomitmen untuk konsisten setia dengan profesi sebagai perawat,” kata Alex, sapaan karib Alexander Wilyo.
Menurut dia, perawat itu profesi yang mulia, bekerja menyelamatkan orang banyak dan pahalanya besar. Perawat adalah ujung tombak pelayanan kesehatan, di rumah sakit, puskesmas, klinik, hingga pelosok desa. Perawat hadir dan menjadi sahabat masyarakat.
Ketangguhan dan dedikasi para perawat selama pandemi beberapa tahun lalu, adalah bukti bahwa perawat tidak hanya kuat secara kompetensi, tetapi juga kuat secara mental, spiritual dan pengabdian.
“Melalui perayaan ini, saya melihat banyak kegiatan positif yang telah dilaksanakan, seperti pelayanan kesehatan gratis, sunatan massal, seminar dan pelatihan, hingga lomba kesenian dan olahraga yang mempererat solidaritas antar anggota,” ungkapnya.
“Ini adalah bentuk nyata bahwa PPNI tidak hanya hadir untuk anggotanya, tetapi juga untuk seluruh masyarakat,” tambah Alex.
Ia meminta, momen perayaan hari ulang tahun PPNI ini menjadi titik penguat solidaritas antar perawat, sekaligus memperkuat komitmen dalam mendukung program-program pembangunan daerah, khususnya di bidang kesehatan.
“Semoga seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan menjadi berkah dan mempererat tali silaturahmi, serta kolaborasi antar perawat di Kalimantan Barat,” pungkasnya. (Dul)
Beri dan Tulis Komentar Anda