
EQUATOR, Ketapang – Perusahaan kelapa sawit Bumitama Gunajaya Agro (BGA) di Ketapang kembali memberikan reward istimewa kepada 25 karyawan terbaiknya berupa umrah ke Tanah Suci, Mekkah. Karyawan tersebut terdiri dari staf dan pemanen sawit terbaik di masing-masing region BGA.
Salah satu pemanen terbaik BGA yang diberangkatkan umrah, Saiful Anam (37 tahun) merasa bersyukur dan berterima kasih kepada BGA, karena memberikan hadiah yang jauh sebelumnya tidak pernah ia dibayangkan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada BGA. Alhamdulillah, mungkin ini berkah saya bekerja di BGA, sehingga sebagai pemanen saya bisa berangkat umrah,” ucap pria asal Bondowoso itu.
Pemanen yang bekerja sejak 2001 ini mengaku tidak menyangka akan berangkat umrah melalui program BGA. Dia baru mengetahui dua pekan lalu, tepatnya 15 Juli sebelum diberangkatkan.
Menurut Saiful, berangkat umrah ke Mekkah merupakan suatu keberkahan dan rezeki yang tidak terduga. Meskipun jauh sebelumnya, di benaknya telah memiliki niat menunaikan ibadah di tanah haram.
“Di hati sudah tersirat ingin ke Mekkah. Tapi kan tidak semua yang memiliki niat itu mendapat panggilan dari Allah untuk ke sana. Ini rezeki luar biasa, saya sebagai pemanen di BGA tapi bisa berangkat umrah,” timpalnya.
Ia meyakini, niat baik dan kedisiplinan kerja akan mendapat balasan setimpal, meskipun posisi di suatu pekerjaan hanya sebagai seorang pemanen buah sawit.
“Alhamdulillah saya selalu disiplin ketika bekerja. Sehingga saat penilaian, hari kerja efektif (HKE) saya selalu penuh, tidak pernah mangkir, izin pun tidak pernah. Bahkan output juga paling tertinggi,” pungkasnya.
Ucapan terima kasih juga datang dari Staf BGA, Triyanto (32 tahun) yang turut diberangkatkan umrah. Dia mengaku cukup terkejut setelah mengetahui masuk daftar peserta umrah.
“Saya belum pernah terpikir berangkat umrah. Tentu sangat terkejut saat tahu akan diberangkatkan. Terima kasih BGA yang telah memberikan hadiah, terutama kepada karyawan berprestasi,” ucapnya.
Dia menilai, program BGA memberangkatkan karyawan terbaik berupa umrah merupakan pemicu semangat dan motivasi. Utamanya dalam meningkatkan kinerja sesuai target.
“Saya harap program ini berlanjut setiap tahun. Saya yakin, melalui program tersebut akan membuat karyawan lebih semangat dan termotivasi untuk mencapai target – target yang telah ditetapkan perusahaan,” cetusnya.
Program Rutin Tahunan
Sementara Region Head Sungai Melayu, Akhirin Fitra melalui perwakilan HRD Region Kalbar, Alan Supriadi mengatakan, penghargaan dalam bentuk memberangkatkan karyawan terbaik untuk umrah merupakan program rutin tahunan BGA.
“Ini program rutin BGA. Tahun ini total yang diberangkatkan berjumlah 25 orang karyawan. Mereka terdiri dari pemanen terbaik dan staf terbaik,” kata Alan Supriyadi, Senin (04/08/2025) pagi.
Alan menuturkan, program memberangkatkan karyawan terbaik ke Mekkah juga merupakan kepedulian perusahaan terhadap karyawan. Tujuannya untuk memberikan kebetahan agar karyawan tetap bertahan, sekaligus memotivasi agar meningkatkan kinerja.
“Pada intinya bahwa perusahaan tidak hanya mempekerjakan saja, tapi kinerja terbaik akan diberikan reward. Ini salah satu reward dari sekian banyak reward,” tuturnya.
Dia menjelaskan, karyawan yang terpilih diberangkatkan umrah telah melalui proses penilaian selama satu tahun. Penilaian dilakukan terhitung periode Januari hingga Desember.
Khusus pemanen sawit, penilaian yang dilakukan meliputi beberapa aspek. Misalnya seperti output dan hari kerja efektif (HKE) sesuai standar perusahaan BGA.
“Jadi dalam setiap tahun, masing – masing Region BGA di Ketapang akan diwakili satu orang pemanen terbaik dan staf terbaik untuk umrah. Kita pastikan program ini terus berjalan,” jelasnya.
Ia menambahkan, 25 karyawan BGA terbaik yang melaksanakan umrah dijadwalkan berangkat pada 5 Agustus. Kemudian jadwal kepulangan 13 Agustus 2025 mendatang.
“Kepada karyawan kami yang melaksanakan ibadah umrah, kita minta selalu jaga kesehatan dan tetap satu tombangan saat di Mekkah. Semoga keberangkatan dan kepulangan juga dalam keadaan sehat,” tambahnya. (Lim/Dul)