
EQUATOR, Pontianak – Jumat (30/05/2025) malam yang harusnya adem, malah jadi panas! Seorang pria tua bernama Acan digerebek Satresnarkoba Polresta Pontianak saat membawa sabu seberat 1,12 kilogram.
Acan yang sudah ubanan itu ternyata bukan pemain baru, melainkan ia sudah lima kali ngantar sabu, dan baru saja keluar dari penjara.
AKP Batman Pandia, Kasatresnarkoba Polresta Pontianak yang katanya dingin dan tegas kayak detektif Gotham City, langsung turun tangan melakukan penangkapan kepada yang bersangkutan, di Jalan Selat Madura, Kecamatan Pontianak Utara, sekitar pukul 22.30 WIB.
Acan memang tak ada kapok-kapoknya. Setelah dihukum 7 tahun 6 bulan karena kasus narkoba di Kalimantan Tengah, dia malah balik lagi ke dunia hitam. Dalihnya, hidup makin susah.
“Cari kerja susah, umur saya udah 50 lebih, ada anak istri. Mau gimana lagi?” ucap Acan dengan wajah pasrah kepada wartawan.
Sabu yang dia bawa rencananya mau dikirim ke Kota Sampit, Kalteng, atas pesanan seseorang berinisial BG. Sekali antar, katanya dapat upah Rp 20 juta. Acan mengaku sudah 5 kali melakukan pengantaran. Setiap kali pengantaran, ia mendapat bayaran mulai dari Rp 9 juta sampai Rp 20 juta.
Acan mengaku mengambil sabu itu dari seseorang di komplek Pasar Seruni, Kecamatan Pontianak Timur, habis itu dia langsung gas naik motor ke Pontianak Utara. Tapi belum sempat nyampai, AKP Batman Pandia dan timnya udah lebih dulu mengepung.
Barang bukti sabu 1,12 kilogram langsung disita. Kata AKP Batman Pandia, kalau sabu itu beredar, bisa merusak 8.960 jiwa! Hampir 9 ribu orang bisa hancur cuma gara-gara satu orang tua yang nyari cuan jalan pintas.
Acan sekarang harus hadapi jeratan Pasal 112 ayat (2) dan Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Narkotika. Ancaman hukumannya gak main-main: penjara seumur hidup bahkan hukuman mati. Berat, tapi layak buat pelaku pengedar maut.
AKP Batman Pandia kasih jempol buat warga yang kasih info soal Acan. “Terima kasih kepada masyarakat. Ini jaringan besar. Kita masih buru BG di Kalteng,” katanya dengan tegas. (Zrn)
Beri dan Tulis Komentar Anda