EQUATOR, Sanggau. Banjir di Kabupaten Sanggau belum ada tanda-tanda bakal surut. Bahkan luapan air justeru meluas hingga ke enam kecamatan: Kapuas, Mukok, Tayan Hilir, Meliau, Toba, Noyan. Demikian laporan resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Selasa (12/10/2022).
“UntukKecamaan Kapuas, banjir terjadi di Desa Penyaladi ( Dusun Balai Nanga, Penyaladi Hilir, dan Penyaladi Hilir ) Banjir menggenangi jalan di area pemukiman warga dengan ketinggian 10-50 senti meter, ” kata Kristian Hendro, Kasi Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten Sanggau melalaui rilisnya.
Kemudian, Kelurahan Tanjung Kapuas ( Lingkungan Sungai Ranas dan Jalan Esilat ). Banjir menggenangi jalan di area pemukiman warga dengan ketinggian 10-60 senti meter.Kelurahan Tanjung Sekayam ( Jl. Pantai Sekayam ). Banjir Menggenangi Jalan dengan ketinggian 10-80 senti meter.
“Kelurahan Beringin. Banjir Menggenangi jalan pemukiman warga di Jl. Pamgsuma dengan ketinggian 10-100 senti meter. Lingkungan Liku, banjir menggenangi jalan pemukiman warga dengan ketinggian 10-80 senti meter,” lanjutnya.
Masih di Kecamatan Kapuas, Lingkungan Pudu ( data belum masuk ), Kelurahan Sungai Sengkuang banjir menggenangi lingkungan pemukiman warga dan menggenangi beberapa titik Jl. Dr. Surono dengan ketinggian 10-60 senti meter.
“Kemudian Desa Sungai Munti, Desa Sungai Batu, Dusun Sei. Bemban, Desa Sungai Alai, Desa Semerangkai, Dusun Semerangkai, Mapai Hulu berdampak, Mapai Hilir, Kerosik,” sebutnya.
Sedangkan untuk Kecamatan Mukok, banjir menggenangi Desa:Kedukul dan Inggis. Di Kecamatan Meliau ada tiga desa yang banjir: Pampang Dua, Kuala Buayan,Kuala Rosan,
“Kecamatan Tayan Hilir, banjir terjadi di Desa Pulau Tayan Utara. Di Kecamatan Toba, banjir terjadi di Desa Bagan Asam dan Dusun Mondang. Di Kecamatan Noyan, banjir di Dusun Noyan,”pungkas Hendro. (KiA)