Site icon Equatoronline.id

Bahas Arah Gerak Organisasi ke Depan, HMI Ketapang Gelar Konfercab XV dan Muskohcab IX

Staf Ahli Bupati Ketapang, Maryadi Asmu’i foto bersama usai membuka Konfercab XV dan Muskohcab IX HMI Cabang Ketapang, Jumat (27/06/2025).

EQUATOR, Ketapang — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ketapang resmi menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) XV dan Musyawarah Kohati Cabang (Muskohcab) IX pada Jumat (27/6/2025).

Forum strategis ini mengusung tema, “Revitalisasi HMI Cabang Ketapang: Ikhtiar Membangun Rumah Perjuangan yang Religius, Inklusif, dan Berintegritas Menuju Organisasi Kader Progresif”.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Maryadi Asmu’i, Plh DPRD Ketapang, Mathoji, Koordinator Presidium MD KAHMI Ketapang, Theo Bernadhi, Sekretaris Umum Badko HMI Kalimantan Barat, Muhlas, kader HMI, alumni, OKP, serta unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang.

Ketua Umum HMI Cabang Ketapang,
Dedy Yusuf menyampaikan apresiasi
atas antusiasme kader dalam
mempersiapkan dan menghadiri pembukaan Konfercab dan Muskohcab.

Dedy menekankan, bahwa konfercab bukan hanya rutinitas organisasi, melainkan wadah penting untuk memperkuat nilai perjuangan dan konsolidasi organisasi.

“Konfercab dan muskohcab adalah momentum untuk memperkuat nilai-nilai perjuangan, konsolidasi organisasi, serta regenerasi kepemimpinan HMI yang lebih progresif ke depan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Koordinator Presidium MD KAHMI Ketapang, Theo Bernadhi menekankan pentingnya peran aktif HMI dalam proses pembangunan daerah.

Theo mengajak seluruh kader untuk tidak hanya bersikap reaktif terhadap kebijakan pusat, namun juga mampu bersikap kritis di tingkat daerah.

“HMI harus memberi daya kritis terhadap kebijakan pemerintah, terutama jika ada kebijakan yang tidak pro terhadap masyarakat. Mahasiswa harus berani bersuara dan bergerak dari daerah, tidak hanya menunggu instruksi pusat,” tegas Theo.

Ia menyebut, bahwa regenerasi kepemimpinan adalah keniscayaan, agar HMI tetap relevan dan mampu menjadi garda terdepan perjuangan mahasiswa di tengah tantangan zaman.

Sementara itu, Bupati Ketapang yang di Wakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Maryadi Asmu’i menyampaikan ucapan selamat serta apresiasi kepada seluruh kader HMI dan Kohati atas dedikasinya dalam membina generasi muda.

“HMI adalah kawah candradimuka yang telah melahirkan banyak pemimpin bangsa. Saya percaya, HMI merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga kesinambungan pembangunan nasional, termasuk di daerah,” kata Maryadi.

Menurutnya, tema yang diangkat dalam Konfercab kali ini sangat relevan dengan dinamika zaman. Kata “revitalisasi” mencerminkan semangat pembaruan dan introspeksi yang perlu terus dilakukan HMI sebagai organisasi kader.

Terlebih, dia menekankan pentingnya nilai religius, inklusifitas, dan integritas dalam tubuh organisasi.

“Religius bukan hanya soal keagamaan, tapi juga moralitas. Inklusifitas penting dalam menjawab tantangan kebhinekaan, dan integritas adalah fondasi mutlak agar HMI tetap dipercaya publik,” tambahnya.

Pemerintah Ketapang, lanjut Maryadi, sangat terbuka untuk kolaborasi yang konstruktif bersama HMI, khususnya di sektor kepemudaan, demokrasi, literasi digital, hingga isu-isu krusial seperti ekonomi masyarakat dan pengentasan kemiskinan.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menghasilkan keputusan formal, tetapi juga pemikiran-pemikiran segar dan semangat baru untuk perjuangan HMI ke depan,” pungkasnya. (Mi)

Exit mobile version