
EQUATORONLINE.ID – PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan bersama PLN Grup Kalimantan Timur melaksanakan audiensi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Pertemuan yang dihadiri langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono ini dilakukan untuk memperkuat sinergi penyediaan listrik andal, berkelanjutan, serta berorientasi pelanggan, sejalan dengan momentum Hari Pelanggan Nasional yang menegaskan komitmen PLN dalam menempatkan pelanggan sebagai pusat dari seluruh layanan.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menegaskan bahwa audiensi ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi PLN dengan Otorita IKN. Menurutnya, langkah strategis tersebut ditujukan agar seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan, khususnya di kawasan IKN sebagai pusat pemerintahan baru, mendapatkan layanan kelistrikan terbaik.
“Hari Pelanggan Nasional mengingatkan kami bahwa pelanggan adalah pusat dari seluruh layanan PLN. Melalui audiensi ini, kami ingin memastikan bahwa setiap langkah strategis PLN di Kalimantan Timur, khususnya di IKN, selalu berorientasi pada kebutuhan pelanggan dengan menghadirkan listrik yang andal, ramah lingkungan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi hijau,” ujar Riko.
Dalam pertemuan tersebut, PLN memaparkan langkah-langkah strategis mendukung program transisi energi di kawasan IKN. Salah satunya melalui rencana integrasi energi baru terbarukan (EBT) lewat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang akan dihubungkan ke jaringan listrik tegangan tinggi. Upaya ini menjadi bagian dari agenda pembangunan hijau sekaligus menjamin keberlanjutan sistem kelistrikan di IKN.
Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasinya atas komitmen PLN. Menurutnya, kolaborasi antara PLN dan Otorita IKN menjadi kunci agar kebutuhan energi yang semakin meningkat di IKN dapat terpenuhi dengan andal dan berkelanjutan.
Selain fokus pada kebutuhan pelanggan, PLN UIP3B Kalimantan juga menyoroti peran vital jaringan listrik tegangan tinggi sebagai tulang punggung sistem kelistrikan di Kalimantan. Riko menjelaskan, transmisi listrik memiliki fungsi strategis dalam mendukung aktivitas masyarakat, dunia usaha, hingga proyek strategis nasional.

“Jaringan listrik tegangan tinggi bukan hanya infrastruktur teknis, tetapi juga jembatan yang menghubungkan kebutuhan energi masyarakat, dunia usaha, dan proyek strategis nasional. Dengan keandalan transmisi, pelanggan di IKN maupun Kalimantan Timur akan merasakan manfaat layanan listrik yang konsisten, efisien, dan siap mendukung pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Sejalan dengan itu, PLN UIP3B Kalimantan terus mengembangkan digitalisasi dalam pengelolaan jaringan tegangan tinggi, termasuk pemantauan real-time, proteksi modern, serta pengendalian beban terpusat. Teknologi ini memberi kepastian pasokan listrik yang lebih tangguh, terutama bagi kawasan vital seperti IKN yang diproyeksikan sebagai pusat pemerintahan masa depan Indonesia.
Riko menambahkan bahwa momentum Hari Pelanggan Nasional menjadi pengingat bagi seluruh insan PLN untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Menurutnya, peringatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan dorongan untuk menghadirkan inovasi, transparansi, dan peningkatan keandalan sistem kelistrikan.
“Hari Pelanggan Nasional adalah momentum refleksi bagi kami. Komitmen ini kami wujudkan melalui inovasi dan pelayanan prima agar PLN selalu hadir memenuhi harapan pelanggan dengan standar terbaik,” ungkapnya.
Melalui audiensi ini, PLN UIP3B Kalimantan bersama PLN Grup menegaskan kesiapan mendukung pembangunan IKN serta mendorong kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur. Hal ini diwujudkan melalui layanan listrik yang andal, ramah lingkungan, berorientasi pelanggan, dan mampu menopang pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. (dis)

Beri dan Tulis Komentar Anda