EQUATOR, Papua – Kabar mengenai kebengisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, cukup meresahkan sejumlah pihak. Namun begitu, Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri meminta kepada para atlet dan ofisial yang bakal bertandang ke Papua dalam rangka mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI, untuk tidak takut.
Dikutip dari CNNIndonesia.com, hal itu dikatakan Mathius, lantaran konflik bersenjata yang selama ini terjadi, lokasinya jauh dari wilayah tempat penyelenggaraan PON dan Peparnas.
“Situasi keamanan di empat wilayah yang menjadi tempat pelaksanaan PON XX, jauh dari lokasi tempat terjadi gangguan KKB sehingga atlet beserta ofisial tidak perlu merasa takut,” kata Kapolda Papua di Jayapura, Selasa (14/09/2021).
Mathius menegaskan, pihak aparat siap mengamankan pelaksanaan PON XX, baik itu di Kabupaten dan Kota Jayapura maupun di Kabupaten Merauke dan Mimika.
Demi keamanan penyelenggaraan kedua event tersebut, pemerintah RI akan mengerahkan sebanyak 8.000 personel TNI/Polri, termasuk 16 kompi Brimob Nusantara di empat lokasi yang menjadi tempat pertandingan selama PON XX berlangsung.
Selain mengerahkan personel TNI/Polri, pihaknya juga berharap peran serta masyarakat dalam menjaga kamtibmas di sekitar lingkungannya.
Ia berharap masyarakat tak termakan berita bohong atau hoaks. Ia menegaskan keamanan terutama di wilayah tempat penyelenggaraan PON saat ini kondusif.
“Jangan takut dan termakan isu yang tidak bertanggung jawab karena kamtibmas di Papua relatif aman dan kondusif, apalagi di empat lokasi yang akan menjadi tempat pelaksanaan PON XX,” katanya.
Sebagai informasi, PON XX dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 2 hingga 15 Oktober mendatang. Acara ini akan melibatkan ribuan orang dari seluruh provinsi. Lebih dari 7.000 atlet dari 34 provinsi akan berlaga di PON XX ini. (FikA)