EQUATOR, Sintang – Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus J, menghadiri penutupan Kegiatan Sekolah Lapangan Iklim (SLI) dari BMKG, Operasional Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021, di Desa Kebong Kecamatan Kelam Permai, Rabu (01/09/2021).
Hadir dalam kegiatan penutupan tersebut antara lain: Kepala Stasiun Klimatologi Mempawah, Kepala BMKG Kalbar, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, peserta SLI, serta tamu undangan lainnya.
Pada kegiatan penutupan tersebut, Yustinus J menyampaikan, adapun SLI ini bertujuan untuk membantu petani dalam menjaga produktivitas pertanian di tengah meningkatnya potensi cuaca ekstrem.
“SLI ini adalah untuk pemahaman cuaca dan iklim, sehingga petani dapat menyusun strategi dan perencanaan tanam, agar tidak mengalami gagal panen yang berujung kerugian bagi petani,” ungkap Yustinus J.
Yustinus J menyampaikan, Pemkab Sintang sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan mengucapkan terima kasih kepada BMKG yang telah memberikan pendampingan.
“Kami mengharapkan seluruh penyuluh pertanian yang telah mengikuti kegiatan ini dapat menjadi agen iklim dari BMKG di masyarakat terkhusus para petani,” kata dia.
Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Sonya Puspasari menyampaikan, pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan di masa pandemi Covid-19 ini.
“Salah satu hal yang menunjang produktivitas pertanian ialah peningkatan kapasitas serta keterampilan dari petani sebagai pelaku utama, oleh karena itu kita juga harus melihat dengan baik semua sarana serta prasarana yang diperlukan agar dapat menunjang kegiatan dengan baik,” katanya.
Luhur Tri Uji Prayitno selaku Kepala Stasiun Klimatologi Mempawah menyatakan, kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta. Ia berharap semoga para petani dapat menyerap materi yang telah diberikan oleh tim dari BMKG.
“Agar kedepannya dapat menjadi teladan untuk teman-teman petani lainnya yang belum dapat bergabung pada kesempatan kali ini, saya juga ingin menyampaikan bahwa daya serap pada saat ini mengalami peningkatan yang baik yakni mencapai 75%,” katanya. (FikA)
Beri dan Tulis Komentar Anda