Foto— Kadinsos P3AKB Sanggau Aloysius Yanto saat menutup pelatihan KHA tahun 2022 di salah satu horel di kota sanggau, Kamis (06/10/2022) –ist
EQUATOR, Sanggau. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Sanggau, Aloysius Yanto mengungkapkan beberapa dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Salah satunya adalah belum maksimalnya sinergisitas program seluruh OPD dan stakeholder terkait dalam rangka mendukung terwujudnya KLA,” katanya ketika menutup pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) yang berlangsung 4-6 Oktober 2022 di Hotel Garden Palace Kota Sanggau, Kamis (06/10/2022).
Ia mengungkapkan yang terlibat dalam KLA tidak hanya OPD di lingkungan Pemkab Sanggau tapi juga ada lembaga masyarakat, dunia usaha dan media massa, sehingga agak sulit menyatukan persepsi dan program yang mendukung KLA.
“Tidak mudah memang menyatukan ini tapi harus kita coba terus dan sekarang sudah mulai berjalan baik,” ungkap Aloysius Yanto.
Aloy meminta semua tim yang tergabung dalam KLA diharapkan selalu bersinergi menyusun rencana program yang mendukung hak-hak anak.
“Misalnya Cipta Karya membuat taman bermain yang ramah anak, fasilitas pemerintahan juga wajib menyiapkan tempat bermain anak. Program ini harus disusun dengan memperhatikan hak-hak anak,” ujarnya.
Aloysius mengungkapkan, saat ini Kabupaten Sanggau masih berada di posisi pratama. Posisi ini bertahan selama lima tahun berturut-turut.
“Untuk penilaian KLA tahun depan saya yakin akan semakin baik karena beberapa kegiatan yang menjadi indikator penilaian KLA sudah kita laksanakan termasuklah pelatihan KHA yang kita gelar selama tiga hari ini,” harapnya.
Dikesempatan itu, Aloysius jua menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh anggota tim gugus tugas KLA yang telah meluangkan waktu mengikuti pelatihan selama tiga hari ini. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda