
EQUATOR, Ketapang – Bupati Ketapang yang juga selaku Patih Jaga Pati,Alexander Wilyo, secara resmi menutup Kejuaraan Menyumpit Patih Jaga Pati Cup Tahun 2025 yang berlangsung di Sanggar Kepatihan, Ketapang, Rabu (20/08/2025) malam.
Acara yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT RI ke-80 ini berlangsung meriah dengan partisipasi masyarakat dari berbagai suku, agama, desa, dan komunitas.
Ketua panitia, Merlyn, mewakili seluruh panitia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah daerah atas dukungan penuh terhadap terselenggaranya kejuaraan ini.
“Syukur alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar dan mendapat antusias luar biasa dari masyarakat. Semoga dengan dukungan pemerintah, tahun berikutnya kegiatan seperti ini bisa kembali terlaksana,” katanya.
Pada kesempatan itu, Alexander menyampaikan rasa syukur atas suksesnya seluruh rangkaian acara yang tidak hanya menghadirkan lomba sumpit. Tetapi juga berbagai perlombaan rakyat seperti tarik tambang, catur, remi box dan panjat pinang.
“Tahun ini semarak kemerdekaan benar-benar terasa di setiap daerah di Ketapang. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memeriahkan perayaan HUT RI. Tahun depan, selain sumpit, kita akan adakan lomba yang lebih luas, termasuk lomba pangkak gasing,” ungkap Alex, sapaan karibnya.

Ia juga mengapresiasi Sanggar Kepatihan yang telah mengirim tim tari mewakili kodam hingga berhasil meraih juara pertama.
Sanggar ini menurutnya menjadi wadah kreatif bagi generasi muda lintas etnis, bahkan melahirkan talenta yang tampil di ajang internasional seperti modeling di Thailand.
“Semoga kita bisa terus menyiapkan generasi muda Ketapang untuk bersaing di segala bidang. Sedikit demi sedikit, mari kita bangun Ketapang menjadi lebih baik,” ajaknya.
Sebagai tanda berakhirnya kejuaraan, bupati selaku Patih Jaga Pati menutup secara resmi kegiatan dengan pemukulan gong. (Lim)

Beri dan Tulis Komentar Anda