• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Rabu, Desember 10, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Goverment

Aksi Brutal Hingga Tewaskan Tenaga Kesehatan, Istana Minta KKB Hentikan Kekerasan di Papua

by Equator News
Sabtu, 18 September 2021 03:02
in Goverment
0
0
SHARES
0
VIEWS
Keterangan foto: Perusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas umum oleh teroris KKB Papua. (Internet/Istimewa)
Keterangan foto: Perusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas umum oleh teroris KKB Papua. (Internet/Istimewa)

EQUATOR, Jakarta – Aksi brutal yang dilakukan oleh teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Selasa (14/09/2021) kemarin, telah menewaskan setidaknya satu orang tenaga kesehatan (nakes).

Menanggapi hal ini, Kantor Staf Kepresidenan (KSP) meminta secara tegas kepada KKB untuk segera menghentikan segala aksi kekerasan yang tidak berperi-kemanusiaan di Papua. Terlebih, aksi-aksi kejahatan itu diarahkan kepada masyarakat sipil, fasilitas layanan publik, fasilitas kesehatan dan pendidikan.

Dikutip dari Merdeka.com, penegasan ini disampaikan oleh Deputi V KSP Bidang Politik, Hukum, Keamanan dan HAM, Jaleswari Pramodhawardani, dalam keterangan pers, Kamis (16/09/2021).

“KKB harus segera menghentikan tindakan yang sama sekali tidak memiliki rasa kemanusiaan ini. Aparat penegak hukum harus bertindak dan melakukan penegakan hukum secara tegas dan tuntas atas serangkaian aksi teror KKB,” jelasnya.

Jaleswari menyatakan, dalam penyerangan hari Selasa (14/09/2021) di Distrik Kiwirok tersebut, KKB telah melakukan serangkaian pengrusakan dan pembakaran terhadap sejumlah fasilitas pelayanan publik. Seperti diantaranya: Puskesmas, perumahan para tenaga kesehatan (nakes), gedung sekolah SD dan SMP, perumahan bagi para guru serta balai-balai kampung. 

Sementara pada sehari sebelumnya, yakni Senin (13/09/2021), KKB juga melakukan penyerangan dan membakar Kantor Kas Bank Papua, Pasar, Puskesmas, dan SD Inpres di Kiwirok.

Masih berdasarkan ulasan Merdeka.com, serangkaian aksi itu pun telah berdampak setidaknya pada 11 orang nakes. Dari jumlah tersebut, sebagiannya mengalami luka-luka, sebagian lagi meninggal dunia dan beberapa diantaranya dinyatakan hilang.

Kabar terakhir yang diterima KSP menyebutkan bahwa salah satu korban meninggal dunia adalah perawat Gabriella Meilani (22 tahun). Sementara seorang nakes lain yang belum ditemukan adalah Gerald Sokoy (28 tahun).

“Kantor Staf Kepresidenan menyatakan duka cita sedalam-dalamnya atas gugurnya pahlawan kemanusiaan seperti Ibu Gabriella Meilani, dan hilangnya Bapak Gerald Sokoy yang telah mendedikasikan hidupnya melayani warga masyarakat pedalaman di Papua,” ucap Jaleswari.

Dia juga mengatakan bahwa kekerasan oleh KKB merupakan tindakan pidana serius terhadap warga Papua yang harus segera dihentikan. Terlebih lagi, dia menyayangkan jatuhnya korban nakes yang saat ini kehadirannya sangat dibutuhkan dalam menghadapi pandemi Covid-19 di wilayah-wilayah pedalaman di Papua.

Lebih lanjut, Jaleswari menjelaskan bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan oleh KKB terhadap tenaga kesehatan ini merupakan pelanggaran terhadap UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, UU No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, UU No 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan, UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, dan UU No 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. (FikA)

Next Post
Keterangan foto: Gubernur Papua Lukas Enembe. (Istimewa)

KKB Hancurkan Puskesmas dan Sekolah, Gubernur Papua Minta Masyarakat Tetap Tenang

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Bupati Ketapang Persembahkan Tumpeng Khusus di Malam Puncak HUT AJK

Bupati Ketapang Persembahkan Tumpeng Khusus di Malam Puncak HUT AJK

10 jam ago
Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

10 jam ago
Suami Bacok Istri di Kebun Sawit Tumbang Titi

Suami Bacok Istri di Kebun Sawit Tumbang Titi

11 jam ago
Malam Puncak HUT ke-6 AJK Berlangsung Meriah

Malam Puncak HUT ke-6 AJK Berlangsung Meriah

12 jam ago
Banjir Rob di Pontianak Telan Bocah 10 Tahun

Bahasan Apresiasi Platform Kodingmu, Hasil Pengembangan Fakultas Teknik Untan

17 jam ago

Trending

  • Malam Puncak HUT ke-6 AJK Berlangsung Meriah

    Malam Puncak HUT ke-6 AJK Berlangsung Meriah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank Mandiri Eksis karena Dukungan Masyarakat, Mada: Siap Dukung CSR Connect Kalbar 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Suami Bacok Istri di Kebun Sawit Tumbang Titi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yanieta Arbiastutie Terima Penghargaan dari Gubernur Kalbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BNI Pontianak Siap Berkolaborasi bersama JCF, Bangun Daerah Lewat CSR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version