• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Rabu, November 19, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Ajukan TPA Sanitary Landfill, Kadis DPCKTRP Sanggau: Berdasarkan DED Rp.20 Miliar

by EQUATOR
Kamis, 30 November 2023 07:41
in Berita Daerah, Infrastruktur, Kesehatan, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS

 

Ilustrasi. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah
Ilustrasi. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah

 

EQUATOR, SANGGAU. Pengelolaan sampah di Kabupaten Sanggau hingga saat ini masih menggunakan mekanisme open dumping. Dinas Perumahan Cipta Karya Tata Ruang dan Pertahanan (DPCKTRP) Kabupaten Sanggau, Didit Richardi mengaku telah mengajukan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah dengan mekanisme sanitary landfill dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) ke pemerintah pusat.

“Ini sudah masuk usulan ke APBN, bersama dengan pembangunan TPA yang baru, yang sanitary landfill. Jadi kalau itu dua terbangun, kita berharap Kabupaten Sanggau punya sistem sanitasi yang aman, karena sudah dikelola sedemikian rupa, sehingga bukan hanya layak, tapi juga aman dibuang ke lingkungan,” kata Didit Richardi belum lama ini.

Melalui mekanisme sanitary landfill, sampah yang ada dipilah-pilah. Mana sampah plastik, sampah yang mudah diurai, maupun sampah logam. Artinya, kata Didit, tak semua sampah langsung dibuag ke TPA.
“Dari semua jenis sampah itu, yang tidak gampang diurai, kita buang ke TPA. Yang gampang diurai kita bisa jadikan pupuk. lalu yang plastik bisa kita cacah, kita jual dalam bentuk butiran plastik. Logam-logam bisa kita jual kiloan. Yan tidak bisa diurai itu kita buang ke TPA, kemudian ditimbun,” katanya.

Rencananya sanitary landfill itu akan dibangun di Sungai Kosak, lokasi TPA saat ini. Didit menjelaskan, kondisi TPA saat ini yang masih terbuka, banyak dampak negatif yang ditimbulkan seperti penyakit, lalat, nyamuk, bau dan tak elok dipandang mata. Namun, mekanisme sanitary landfill juga bukan pekara murah.

“Berdasarkan Detail Engineering Design (DED) untuk TPA sekitar Rp.20 miliar. Itu sudah termasuk alat berat dan segala macam. Kalau sudah ditutup (ditimbun), kita tidak akan menyangka itu TPA. Malahan orang bisa menyangka itu taman, karena tidak ada bau. Kalau sampah kita cukup tonasenya, itu bisa menghasilkan gas untuk pembangkit listrik, seperti di Surabaya,” ungkap Didit.

Ia mengatakan, TPA membutuhkan dana lebih mahal karena membutuhkan lahan yang luas.

“Misalnya umur TPA ini 20 tahun, kita gali lalu timbun, kita pindah ke galian berikutnya. Berputar nanti sampai ke galian awal. Bekas galian itu juga ditanami tanaman-tanaman, sehingga terlihat seperti taman. Baunya juga sudah tidak ada. Itu terpadu, TPA di situ, IPLT di situ. Dimana-mana satu lokasi. Kita sudah masukkan tahun ini untuk 2026,”pungkas Didit. (KiA)

Next Post
Sri Winarno

Serapan APBN di Wilayah Kerja KPPN Putussibau Rp1,78 Triliun

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Pemkot Pontianak Serahkan Bantuan 67 Jenis Barang Kebutuhan Warga

Wawako Pontianak Tekankan Pentingnya Anak Masuk PAUD

6 jam ago
Pemkot Pontianak Serahkan Bantuan 67 Jenis Barang Kebutuhan Warga

Pemkot Pontianak Serahkan Bantuan 67 Jenis Barang Kebutuhan Warga

6 jam ago
Wali Kota Pontianak Serahkan 151 Paket Bantuan Sembako dan Nutrisi kepada Disabilitas

Wali Kota Pontianak Serahkan 151 Paket Bantuan Sembako dan Nutrisi kepada Disabilitas

9 jam ago
Kapolres Ketapang Terima Kunjungan Puluhan Murid TK Bhayangkari

Gubernur Kalbar dan Bupati Ketapang Kompak Hadiri Gerakan Pasar Murah

17 jam ago
Kapolres Ketapang Terima Kunjungan Puluhan Murid TK Bhayangkari

Kapolres Ketapang Terima Kunjungan Puluhan Murid TK Bhayangkari

18 jam ago

Trending

  • PLN UPT Balikpapan Kumpulkan 38 Kantong Darah dalam Aksi Sosial Sambut Hari Pahlawan

    PLN UPT Balikpapan Kumpulkan 38 Kantong Darah dalam Aksi Sosial Sambut Hari Pahlawan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hari Pahlawan, PLN Teguhkan Komitmen Menjaga Terang Negeri melalui Program Care for Asset

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Hari Kesehatan Nasional, PT CMI Gelar Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hari Pahlawan, PLN Luncurkan Program “Power Hero”, Beri Diskon 50% Tambah Daya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wako Edi Buka Workshop Strategi Promosi dan Kualitas Kemasan UMKM Pontianak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version