• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Selasa, Desember 9, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Kapuas Hulu

Air Sungai di Mentebah Keruh Diduga Ulah Perusahaan Sawit PT. BRP 

by EQUATOR
Kamis, 3 Agustus 2023 18:15
in Kapuas Hulu
0
0
SHARES
0
VIEWS
Air sungai di Desa Nanga Mentebah dikeluhkan warga setempat karena keruh
Air sungai di Desa Nanga Mentebah dikeluhkan warga setempat karena keruh

EQUATOR, KAPUAS HULU – Aktivitas perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Baturijal Perkasa, yang beroperasi di Desa Nanga Mentebah Kecamatan Mentebah Kabupaten Kapuas Hulu diduga sebagai penyebab keruhnya air sungai Batang Pengkadan, yang terletak di wilayah tersebut.
Pasalnya, perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut beraktivitas di hulu sungai Batang Pengkadan, Desa Nanga Mentebah.

Mirisnya lagi, sumber air bersih (Ledeng), yang mengalir ke rumah-rumah warga untuk kebutuhan sehari-hari (kebutuhan pokok), berasal langsung dari sungai tersebut, sehingga dengan keruhnya air di sungai tersebut, sangat membuat warga resah karena air ledeng yang mengalir ke rumah-rumah mereka juga ikut keruh.

Syamsul Bahri Warga RT06, Dusun Mentebah Kiri Dua, Desa Nanga Mentebah menyampaikan, bahwa saat ini masyarakat sekitar sangat resah karena air ledeng di rumah-rumah mereka tidak dapat digunakan.
“Ini diduga akibat ulah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah hulu sungai Pengkadan, dimana di hulu sungai tersebut merupakan sumber air bersih warga, sehingga saat ini masyarakat sudah kalut (resah) karena air ledeng keruh, tidak bisa digunakan,” kata Syamsul Bahri, Kamis (03/08/2023) sore.

Syamsul menjelaskan, berdasarkan yang dirinya ketahui bahwa pihak pengelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di wilayah tersebut beserta pihak Desa setempat, sudah menemui secara langsung pihak perusahaan, untuk mengkonfirmasi hal tersebut.

“Pagi tadi pihak PDAM dan pihak Desa Nanga Mentebah sudah ke pihak perusahaan, namun apa hasil dari pertemuan tersebut, saya belum mengetahuinya,” jelasnya.

Mewakili masyarakat sekitar, Syamsul meminta kepada pihak perusahaan, agar segera mengambil tindakan, atas masalah yang terjadi tersebut, supaya masyarakat segera mendapatkan solusi terbaik.

“Saya mewakili masyarakat Desa Nanga Mentebah berharap kepada pihak perusahaan untuk segera mengambil langkah, agar masalah ini segera teratasi karena ini menyangkut kebutuhan pokok yaitu air bersih,” harapnya.

Sementara Ramadan Humas dari PT. Baturijal Perkasa menyampaikan, bahwa pihaknya bersama Kepala Desa Mentebah dan aparatnya, perwakilan PDAM setempat melakukan pengecekan ke lapangan
“Ternyata sumber keruh bukan dari bukaan lahan Sawit PT. BRP. Kemungkinan ada yang menggali kayu Ulin diatas lokasi sumber air PDAM, ” pungkasnya. (*)

Next Post
Penjemputan jamaah haji asal Kapuas Hulu di Batam oleh Bupati dan rombongan

Dua Jamaah Haji Asal Kapuas Hulu Dirawat Dirumah Sakit Pontianak

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Selundupkan Sabu, Mantan Pembalap Nasional asal Kalbar Ditangkap

Banjir Rob Hantam Empat Desa di Teluk Pakedai

14 jam ago
Selundupkan Sabu, Mantan Pembalap Nasional asal Kalbar Ditangkap

Selundupkan Sabu, Mantan Pembalap Nasional asal Kalbar Ditangkap

14 jam ago
21 Warga Pontianak Barat Diungsikan Dampak Banjir Rob Lanjutan, Edi Kamtono: Keselamatan Jiwa Prioritas Utama

Banjir Rob Meningkat, Pontianak Tetapkan Status Siaga 1

14 jam ago
21 Warga Pontianak Barat Diungsikan Dampak Banjir Rob Lanjutan, Edi Kamtono: Keselamatan Jiwa Prioritas Utama

21 Warga Pontianak Barat Diungsikan Dampak Banjir Rob Lanjutan, Edi Kamtono: Keselamatan Jiwa Prioritas Utama

14 jam ago
Wali Kota Pontianak Ingatkan Warga Waspada Potensi Banjir Rob dan Cuaca Ekstrem

Apel Gabungan Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Wako Pontianak Ingatkan Kesiapsiagaan Petugas Waspadai Cuaca Ekstrem

14 jam ago

Trending

  • PT Pegadaian Dukung Program CSR Connect Kalbar Besutan Journalist Collaboration Forum

    Bank Mandiri Eksis karena Dukungan Masyarakat, Mada: Siap Dukung CSR Connect Kalbar 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketapang Tegaskan Peran Sebagai Garda Terdepan Pemberdayaan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yanieta Arbiastutie Terima Penghargaan dari Gubernur Kalbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Pontianak Tangani Kasus Rokok Ilegal yang Rugikan Negara Rp 575 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Pontianak Dukung Penerapan Pidana Kerja Sosial, Edi: Khususnya Pelaku dengan Ancaman Hukuman di Bawah Lima Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version