SANGGAU, EQUATOR. Proses akreditasi Puskesmas saat uni masih terus berlangsung, tak terkecuali Puskesmas Sanggau di Jalan Setia Budi, Kota Sanggau. Seharusnya akreditasi dilakukan pada tahun 2020 lalu. Demikian diungkapkan Kepala Puskesmas (Kapus) Sanggau, Yuliana Yuli Exlasia.
“Karena sertifikat akreditasi itu berlaku sampai 20 Agustus 2020. Tapi tahun 2020 konsep kita itu lebih pada penanganan Covid-19. Jadi semua fokus ke Covid-19. Jadi begitu selesai pandemi dan menjadi endemi, fokus kembali ke masing-masing, termasuk akreditasi, makanya semuanya dikejar,” katanya ditemui di sela-sela pembukaan akreditasi, Rabu (09/08/2023).
Saat ini Puskesmas Sanggau berstatus terakreditasi Madya. Yuli menjelaskan, dalam akreditasi, semua instrumen dinilai. Berbeda dari akreditasi sebelumnya yang menggunakan sembilan bab, kali ini, kata Yuli hanya lima bab.
“Pertama menilai manajemen Puskesmas. Kedua, menilai bagaimana upaya kesehatan masyarakat atau UKM. Ketiga, menilai upaya kesehatan perseorangan (UKP) bagaimana melayani pasien di dalam gedung Puskesmas. Keempat, Masuk kembali UKM. UKM ini banyak ya, ada dua bab. Kelima, bagaimana kami mengendalikan mutu Puskesmas ini,” bebernya.
“Target kami lebih tinggi dari sekarang, yaitu Utama. Kalau bisa Paripurna,” pungkas Yuli. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda