PWI Kalbar Siapkan Berbagai Acara Sambut HPN, Salah Satunya PWI Award

EQUATOR, Pontianak – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan rapat perdana persiapan rangkaian acara dalam menyambut Hari Pers Nasional (HPN) yang akan digelar di Kalimantan Barat mulai Januari – Februari 2025.

Adapun puncak HPN se Indonesia akan dilaksanakan di Kalimantan Selatan pada 9 Februari 2025 mendatang. Sementara untuk puncak perayaan HPN tingkat Kalbar akan diselenggarakan pada 19 Februari 2025 dengan agenda syukuran serta penganugerahan PWI Award dan Penghargaan kepada Wartawan Senior di Kalbar.

Adapun rencana rangkaian acara yang rencananya akan digelar untuk memeriahkan HPN tingkat Kalbar adalah Lomba Badminton antar jurnalis dan instansi pemerintah/swasta/BUMN,Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM, PWI Goes To Campus, Donor Darah, Lomba  Karya Jurnalistik, PWI Award, dan PWI Berbagi.

Dalam sambutanya pada rapat perdana HPN Kalbar, Ketua PWI Kalbar, Kundori mengatakan, persiapan ini dilakukan untuk menyambut HPN dan dirinya menginginkan HPN Kalbar dapat diselenggarakan dengan meriah.

“Untuk Kalbar kita juga harus merayakan HPN ini, tidak hanya Nasional yang akan digelar di Kalsel nanti, Kalbar juga harus melakukanya,” kata Kundori, Ketua PWI Kalbar pada rapat perdana, Rabu (11/12/2024).

Ia juga mengatakan, banyak agenda yang akan dilakukan oleh PWI Kalbar untuk menyambut HPN, oleh karena itu, dirinya berharap seluruh wartawan yang tergabung dalam PWI Kalbar dapat ikut.

“Terutama untuk anggota PWI Kalbar, saya harap dapat memeriahkan HPN Kalbar,” ujarnya.

Di samping itu, Ketua Panitia HPN Kalbar, Marupek menyebutkan, bahwa tidak hanya anggota PWI Kalbar saja yang dapat memeriahkan HPN Kalbar ini, akan tetapi juga seluruh instansi, baik itu swasta maupun yang ada di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

“HPN ini kan nasional, nah kita yang juga PWI Kalbar ini ingin acara ini dapat dilaksanakan di Kalbar juga, maka HPN Kalbar ini ingin kita buat, tentu kami berharap kontribusi yang lainya, baik itu dari pemerinta provinsi maupun swasta,” pungkasnya. (Dis)