EQUATOR, KAPUAS HULU – Masyarakat Desa Tua Abang Kecamatan Semitau mengancam tidak akan menggunakan hak pilih mereka pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 mendatang. Penyebabnya, dikarenakan sejak dahulu hingga kini permukiman mereka belum teraliri jaringan listrik PLN.
“Kami sudah mengajukan usulan pembangunan jaringan listrik inisejak tahun 2018 dan 2023 yang lalu. Namun hingga hari ini belum terealisasi. Desa Tua’ Abang ini ada dua dusun yaitu Dusun Sekedau 1 dan Dusun Nanga Bian, ” kata Paulus Sarman Kepala Desa Tua’ Abang Kecamatan Semitau kemarin.
Paulus mengatakan, pada bulan Maret 2024 yang lalu dirinya mengantarkan orang atau tokoh masyarakat ke kantor Bupati dan kantor KPU kabupaten yang isinya tak akan ikut Pilkada Bupati dan Gubernur.
“Kalau Desa Tua’ Abang belum dipasang jaringan listrik PLN, kira-kira itulah bunyi pernyataan sikap masyarakat kami kemarin, ” ujarnya.
Lanjut Paulus, untuk penerangan selama ini, masyarakatnya menggunakan tenaga surya dimana kemampuannya terbatas sehingga menyulitkan masyarakat untuk beraktivitas.
“Dengan genset masyarakat tak mampu membeli minyak , karena harga solar dan bensin rata-rata Rp15 ribu perliter,” ujarnya.
Sebagai Kades, Paulus sangat berharap kepada Pemerintah Daerah hingga Pusat agar dapat memperhatikan desanya terkait masalah jaringan listrik ini karena masyarakatnya sangat memerlukan.
“Kami sudah lama mengimpikan masuknya jaringan listrik ke desa kami, ” ucapnya.
Ditambahkan Endang Kepala Dusun Nanga Bian Desa Tua’ Abang membenarkan bahwa dikampungnya hingga hari ini belum ada listrik negara yang masuk.
“Belum ada listrik negara di kampung kami. Kami harap dari Pemerintah dapat memperhatikan kampung kami ini, ” pungkasnya. (fik)
Beri dan Tulis Komentar Anda