EQUATOR, KAPUAS HULU – Impian masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu khususnya enam desa yang berada di Kecamatan berbatasan dengan Negara Malaysia untuk menikmati listrik dari negara 24 jam penuh akhirnya tercapai.
Perjuangan untuk mendapatkan listrik tersebut tidaklah mudah untuk didapatkan keenam desa tersebut. Enam desa yang sudah menyala terang 24 jam listrik negara tersebut yakni Desa Sungai Uluk Palin, Desa Benua Tengah, Desa Lauk, Kecamatan Putussibau Utara, Desa Rantau Prapat, Kecamatan Embaloh Hulu, Desa Setulang dan Desa Senunuk, Kecamatan Batang Lupar.
Untuk penyalaan listrik tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Kamis (14/03/2024).
Peresmian penyalaan jaringan listrik 24 jam di Lintas Utara tersebut terpusat di Rumah Betang Dusun Sungai Uluk Palin, Desa Sungai Uluk Palin, Kecamatan Putussibau Utara.
Adapun di antara enam Desa tersebut, Desa Sungai Uluk Palin yang telah terlebih dahulu memasang kWh sehingga peresmian penyalaan jaringan listrik 24 secara serentak itu dipusatkan di Desa tersebut.
Petrus Dawin Kades Sungai Uluk Palin mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, serta PLN UID Kalbar, yang telah membantu, mulai dari proses awal hingga diresmikannya penyalaan listrik tersebut.
“Untuk mengajukan listrik ini hingga mengalir seperti hari ini, prosesnya sangat panjang, yakni dimulai sejak tahun 2021 lalu, dengan menggarap proposal terlebih dahulu dan pada tahun 2022 proposal selesai digarap sehingga kami mengajukan proposal tersebut kepada pihak PLN dan akhirnya sampailah pada peresmian hari ini,” katanya.
Petrus mengatakan, sebelumnya masyarakatnya untuk mendapatkan penerangan di malam hari, mereka hanya mengandalkan penerangan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dimana kemampuannya terbatas.
“Kami bersyukur dengan adanya jaringan listrik yang sudah masuk ke tempat kami ini. Apalagi hingga 24 jam, ” ucapnya.
Sementara Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, berdasarkan data Rasio Desa Berlistrik (RDB) Kalimantan Barat tahun 2023 bahwa RDB Kabupaten Kapuas Hulu sebesar 88,3 persen, yang artinya bahwa dari 278 Desa dan 4 Kelurahan di Kabupaten Kapuas Hulu yang sudah teraliri listrik PLN sebanyak 230 desa, sedangkan 19 desa berlistrik non PLN dan 33 desa belum berlistrik.
“Kita patut bersyukur dan betul-betul mengapresiasi, serta mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada pihak PLN karena telah membangun jaringan listrik di enam Desa ini,” ucap Fransiskus Diaan.
Bupati berharap, Desa-desa lainnya di Kabupaten Kapuas Hulu yang belum mendapatkan aliran listrik dari PLN, dapat segera teraliri.
“Mudah-mudahan Desa-desa yang lain, yang belum teraliri listrik, segera menyusul. Demikian pula beberapa daerah (Desa/Kecamatan), yang awalnya listrik hanya menyala 12 jam, seperti di Desa Ulak Pauk, Kecamatan Embaloh Hulu dan di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, dapat menyala selama 24 jam,” harapnya.
Menurut Bupati, dengan telah adanya listrik dari PLN tersebut, merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi anak bangsa yang berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia.
“Di wilayah atau di jalur perbatasan ini sudah tidak ada lagi yang tidak ada listriknya, mulai dari Putussibau hingga ke Badau sudah teraliri listrik,” terangnya.
Sementara itu, General Manager PT. PLN Persero Unit Induk Distribusi (UID) Kalbar, Joice Lanny Wantania, menyatakan, bagi Desa atau Kecamatan yang listriknya hanya menyala selama 6 atau 12 jam, ke depannya akan pihaknya nyalakan selama 24.
“Tujuannya adalah supaya anak-anak yang bersekolah dapat belajar secara maksimal. Selain itu, juga bagi ibu-ibu yang berencana untuk meningkatkan UMKM, dapat lebih menggiatkan perekonomian keluarga dan juga bagi perekonomian desa, kecamatan dan lainnya. Intinya dengan hadirnya listrik 24 jam, maka dapat semakin memudahkan segala sesuatu,” tuturnya.
Joice menjelaskan, total penambahan pelanggan pada enam Desa yang teraliri listrik tersebut yakni sebanyak 876 pelanggan, yang kebutuhan listriknya akan terlayani dengan baik.
Ia juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya kepada Bupati beserta jajarannya dan seluruh stakeholder, serta anggota DPRD setempat, yang dinilainya sangat mendukung pihaknya hingga teralirinya listrik dengan suplai 24 jam tersebut.
“Saya juga berharap apa yang sudah dirasakan oleh warga Desa Sungai Uluk Palin ini, dapat dirasakan oleh warga-warga di desa-desa lainnya yang belum pernah merasakan aliran listrik,” pungkasnya. (fik)
Beri dan Tulis Komentar Anda